Jumat, 22 November 2024

Siswa SD Mengenal Jejak Bung Karno sebagai Arek Suroboyo

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Siswa Sekolah Dasar mengunjungi Kantor Pos Kebonrojo, bekas Hogereburgerschool (HBS) Surabaya, tempat Bung Karno muda mengenyam sekolah di Kota Surabaya, Sabtu (4/6/2022). Foto: Istimewa

Anak-anak muda kaum milenial, kaum pelajar dan mahasiswa, yang tergabung dalam komunitas Taruna Merah Putih (TMP) mengajak siswa sekolah dasar (SD) untuk mengikuti kegiatan Surabaya Mendongeng: Bung Karno Arek Suroboyo. Sekolah dasar yang terpilih berada dari area kampung kelahiran Bung Karno di Kampung Pandean, Kelurahan Peneleh, Surabaya.

Program ini dilaksanakan pada Sabtu (4/6/2022) di Kantor Pos Kebonrojo, bekas Hogereburgerschool (HBS) Surabaya, tempat Bung Karno muda mengenyam pendidikan di Kota Surabaya.

“Kami mengenalkan, bahwa Bung Karno lahir di Surabaya. Kami mengajak adik-adik untuk mengenal lebih dekat sejarah Bung Karno di Surabaya dengan cara bercerita yang menyenangkan, dibantu oleh kawan pegiat sejarah dan alumnus duta pariwisata Cak dan Ning Surabaya,” ujar Aryo Seno Bagaskoro Ketua DPC TMP Kota Surabaya melalui keterangan tertulis.

Seno berharap, anak-anak muda tidak melupakan orisinalitas pemikiran dan daya juang Bung Karno sebagai pemantik api semangat perubahan dalam konteks masa kini.

“Mengenalkan di mana Bung Karno lahir yakni di kampung Pandean. Kemudian beliau indekos di rumah Pak Tjokro (HOS Tjokroaminoto) dan sekolah di Surabaya,” kata Seno.

Masa muda dan proses belajar Bung Karno di Surabaya adalah salah satu titik awal mula mekarnya gagasan Indonesia modern dan berdirinya republik ini dalam hal pembentukan gagasan,” imbuhnya.

Seno mengatakan, kegiatan ini akan berlanjut dalam bentuk berbagai aktivitas untuk anak muda.

“Kami akan mengadakan beberapa program acara secara bertahap sebagai satu rangkaian untuk menghidupkan spirit Bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno bersama berbagai elemen anak-anak muda yang lain, meneladani ajaran Bung Karno yang mengimpikan para pemuda menjadi pemuda yang avant-garde, berpikir melintasi jaman.,” jelasnya.

Bulan Juni sendiri diperingati sebagai “Bulan Bung Karno” lantatan ada tiga momen spesial di bulan ini yang berkaitan dengan proklamator tercinta.

Pertama, 1 Juni 1945, di mana di depan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan, Bung Karno untuk kali pertama menyampaikan gagasan tentang dasar negara, yang dinamakan Pancasila. Hari itulah, 1 Juni, kini kita kenal sebagai Hari Lahir Pancasila.

Kedua, 6 Juni 1901, hari lahir Bung Karno di Kota Surabaya, ketika fajar menyingsing. Bapak Bangsa Indonesia ini juga dikenal dengan sebutan “Putera Sang Fajar”.

Surabaya, selain kota kelahiran, juga menjadi tempat Bung Karno tumbuh di masa remaja dan ditempa sebagai tokoh pergerakan saat indekos di rumah tokoh Islam, HOS Tjokroaminoto, di kawasan Peneleh.

Ketiga, 21 Juni 1970, ketika Bung Karno wafat dan membawa kesedihan mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.(iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs