Sirikit Syah atau Hernani Sirikit, penulis, pengajar, dan pengamat media, tutup usia di Rumah Sakit Haji, Surabaya pada Selasa (26/4/2022) pukul 06.30 WIB.
Khoirul Anwar, suami almarhumah mengatakan sebelum meninggal, Sirikit telah dirawat di rumah sakit selama sembilan hari.
Sirikit akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Keputih, Sukolilo, pada pukul 12.00 WIB dari rumah duka di Rungkut Asri Timur Surabaya.
Sirikit Syah lahir di Surabaya, Jawa Timur, tahun 1960. Namanya dikenal melalui karya-karya sastranya berupa esai, puisi, dan cerita pendek yang dipublikasikan di sejumlah media massa.
Sirikit Syah adalah alumni Universitas Negeri Surabaya. Dia mendirikan Sirikit School of Writing (SSW), pernah menjadi akademisi di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA – AWS), dan sejak tahun 2021 mengajar di Universitas Dinamika Surabaya.
Pada Januari 2001, Radio Suara Surabaya menganugerahi Sirikit penghargaan salah satu dari Tiga Warga Surabaya Teladan. Aktivitasnya mendidik rakyat perihal freedom of the press, yang sangat penting dalam era demokrasi di Indonesia. Penghargaan ini didasarkan pada popularitas acara talk show interaktif mengenai media massa dan jurnalisme yang diasuh sejak 1999 (jumlah pendengar yang menelepon dan berinteraksi) serta penilaian juri atas isi program.(iss)