Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau Sido Resik tidak akan berhenti pada seremoni pemberian penghargaan terhadap desa terbaik saja.
Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo menegaskan, Sido Resik bukanlah program pemkab. Karena yang menjalankan program ini adalah masyarakat.
Tapi melalui Sido Resik, Pemkab Sidoarjo akan memfasilitasi desa-desa yang mau mencintai sungainya dengan melakukan revitalisasi fungsi sungai.
“Harapannya, ke depan akan semakin banyak warga Sidoarjo yang sadar peran penting sungai. Sungai bukan tempat sampah, dan sungai bisa memberikan banyak manfaat bagi anak cucu kita,” ujarnya.
Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor itu berharap, program Sido Resik ini bisa berjalan di semua desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Dia berharap Pemerintah Desa bersama para penggerak PKK di masing-masing desa menjadi promotor utama penggerak masyarakat agar mencintai sungainya.
“Makanya di awarding ini dilibatkan para kader juga masyarakat pendukung. Kalau di bawah ini sudah menjadi social movement, saya yakin ke depan masalah seperti banjir bisa kita kikis bersama,” ujarnya.
Baca juga: Ini Daftar Pemenang Sido Resik, Ketua TP PKK Berharap Semua Warga Sidoarjo Mempercantik Sungainya
Ada satu cita-cita yang Gus Muhdlor sampaikan berkaitan Sido Resik dalam acara pemberian penghargaan di Alun-alun Sidoarjo, hari ini, Minggu (30/1/2022).
Dia berharap, dengan gerakan Sido Resik ini, semua sungai di Sidoarjo bisa kembali memberikan manfaatnya untuk kesejahteraan dan kebahagiaan warga.
Terutama bagi generasi penerus di masa mendatang, agar mereka bisa bermain dan berenang di sungai seperti masa dahulu ketika dirinya masih anak-anak.
“Supaya anak-anak dan cucu-cucu kita bisa kembali bermain dan berenang di sungai, seperti ketika saya masih kecil dulu. Yang sekarang sudah sangat jarang kita temui,” ujarnya.
Baca juga: Desa Nominator Program Sido Resik Terima Bantuan
Ada sembilan desa yang dinyatakan menjadi pemenang untuk dua kategori dan mendapatkan hadiah belasan hingga ratusan juta rupiah.
Pemkab Sidoarjo, kata Gus Muhdlor, akan memberikan perhatian khusus agar fungsi sungai di desa-desa pemenang itu tetap terjaga secara berkelanjutan.
Sementara itu, Pemkab Sidoarjo akan terus mengedukasi dan mendukung desa-desa lainnya yang pemerintah dan warganya mau melakukan revitalisasi sungai.
“Di desa itu, kan, ada BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), sehingga ke depan masyarakat bisa mandiri. Pemkab juga akan mendukung pendanaan dari APBD, termasuk menggerakkan pendanaan dari CSR perusahaan,” ujarnya.(den)