Jumat, 22 November 2024

Sidak Layanan RS Soewandhi, Eri Cahyadi Minta Perbaikan Sistem Antrean

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Eri Cahyadi menyapa pasien yang antre di RSUD dr Soewandhie, Senin (9/5/2022). Foto : Diskominfo Kota Surabaya

Mengawali hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama lebaran, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya  bersama sejumlah asisten dan kepala dinas melakukan inspeksi mendadak (sidak) mengecek pelayanan di RSUD dr Soewandhie, Senin (9/5/2022)

Tiba di RSUD dr Soewandhie, ia menyapa pasien-pasien yang sedang antre. Bahkan, ia meminta masukan dari para pasien tentang berbagai pelayanan yang perlu ditingkatkan kualitas pelayanannya di rumah sakit milik Pemkot Surabaya itu. Berbagai masukan itu pun langsung dirapatkan dan didiskusikan dengan manajamen RSUD dr Soewandhie.

Dalam rapat tersebut, Eri meminta harus ada perbaikan sistem antrean. Ia juga menyadari bahwa selama ini sistem antrean hingga waktu pelayanan sudah ada. Namun, ia menilai perlu ditambahkan sejumlah fitur yang dapat membuat pasien memiliki kepastian tentang pelayanannya dan juga cepat terlayani.

“Jadi, nanti pasien bisa memilih hari pelayanan dan kalau sudah penuh bisa pindah hari,” katanya.

Selain itu, ia bersama manajemen RSUD dr Soewandhie juga mem-breakdown skema pelayanan di masing-masing poli, mulai dari paru, jantung, bedah umum, THT, gigi, ortopedi, bedah syaraf, mata, dan poli lainnya. Bahkan, berbagai sistem yang kelihatan lamban juga didiskusikan dan langsung dicarikan solusinya supaya lebih cepat.

“Saya minta jajaran RS untuk bergerak cepat, mengurai masalah sekecil apapun itu dan segera mencari solusi,” ujarnya.

Di samping itu, ia juga mengaku terus memperkuat interkoneksi antara puskesmas (sebagai faskes tingkat I) dan rumah sakit sebagai rujukannya. Interkoneksi berbasis online ini terus diperkuat, sehingga nyambung kilat seluruh faskes tingkat I di Surabaya dengan faskes rujukan di atasnya, termasuk RSUD milik Pemkot Surabaya.

“Semua harus berbasis online. Aplikasi e-healt yang kita kembangkan harus benar-benar optimal. Ayo kita ubah demi pelayanan terbaik untuk umat Surabaya,” tegasnya.

Eri juga meminta orang-orang yang bertugas di front office harus dipilih dan disiapkan orang-orang khusus. Bahkan, ia mengaku ingin melatih mereka secara khusus, supaya komunikasi mereka dengan warga bisa semakin membaik.

“Meskipun dibagi per-shif, tapi orang-orangnya harus tetap orang yang sama, tidak ganti orang. Karena kalau ganti orang, komunikasi lisannya pasti berbeda-beda. Melalui berbagai perbaikan ini, ia berharap pelayanan di RSUD dr Soewandhie dan puskesmas se Surabaya bisa semakin membaik,” harapnya. (man/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs