Sering Terjadi Kecelakaan, Polisi akan Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Rapak Balikpapan

Kecelakaan maut di Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1/2022) pagi yang menimbulkan 34 korban, empat di antaranya meninggal dunia.

Menurut Irjen Pol Imam Sugianto Kapolda Kalimantan Timur kepada Radio Suara Surabaya, ia membenarkan bahwa Simpang Rampak memang menjadi lokasi yang rawan dan sudah sering kecelakaan terjadi di lampu merah tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Ronton Rem Blong di Balikpapan, Total Korban 34 Orang

Untuk itu, ia mengatakan, polisi akan mengevaluasi jalur di Simpang Rampak dengan menggelar rekayasa lalu lintas.

“Sering terjadi kecelakaan, makanya akan kita coba cek kelaikan jalan dengan jalan lurus turunan, langsung lampu merah itu bagaimana. Kita akan cek,” kata Imam.

Ia menambahkan, “Kita coba evaluasi dan rekayasan (lalu lintas) kembali. Kita putarkan atau akan ditambah rambu agar pengendara tahu itu rawan (kecelakaan) atau bagaimana.”

Baca juga: Mabes Polri Turunkan Tim TAA Usut Kecelakaan Maut di Balikpapan

Kapolda Kaltim yang baru menjabat sekitar dua minggu itu mengatakan, polisi juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait mengenai standar kelaikan mobil angkutan barang yang melewati lajur tersebut.

Imam juga menyebut tak segan untuk memberi tindakan tegas bagi pelanggar.

“Kita akan cek di dinas terkait tentang kelaikan truk trailer yang mengoperasikan angkutan barang ini. Kalau memang ada pelanggaran, kita tegakkan hukum yang tegas agar menjadi efek jera,” ungkapnya.(tin/ipg)