Sabtu, 23 November 2024

Seribu Lebih Pelajar SMA di Surabaya Tunggak SPP Jutaan Rupiah, Pemkot Bebaskan Ijazah

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat menyerahkan ijazah milik siswa-siswi SMA di Surabaya yang ditahan sekolah karena menunggak SPP, Kamis (15/12/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Total 1.040 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya menunggak uang sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) hingga jutaan rupiah. Imbasnya, ijazah sebagian dari mereka terpaksa ditahan pihak sekolah.

Hari ini, Kamis (15/12/2022) tunggakan seluruh pelajar yang mengajukan ke Baznas Surabaya itu sudah tuntas.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyerahkan langsung ke sejumlah pelajar.

“Mau tidak mau kita melakukan itu. Jumlahnya macam-macam, Rp10 juta, Rp60 juta, dan lain-lain. Baznas akan bergerak untuk warga Surabaya. Kalau murid tidak mampu, Pemerintah Kota Surabaya hadir dengan Baznasnya. Mereka (yang menunggak) semuanya tingkat SMA, SMK, MA,” kata Eri, Kamis (15/12/2022).

Ke depan, Eri melanjutkan, akan ada bantuan biaya SPP sebesar Rp200 ribu bagi pelajar yang tidak mampu.

“Dispendik Surabaya terus senergi sehingga anak-anak ke depan yang butuh biaya SPP bisa kita bantu Rp200 ribu per bulan itu. Saya minta koordinasi Dispendik dengan guru jadi tidak lagi bebankan ke muridnya,” paparnya.

Moch Hamzah Ketua Baznas Surabaya menambahkan, dari total 1.040 pelajar itu, yang ijazahnya ditahan sebanyak 30%

“1.040 itu 30% nya aja yang tunggakan ijazah. Penebusan ini kita ambil momen karena ini juga akhir tahun. Ini ketiga kalinya setelah Baznas setahun berkhidmat. Jumlah dua kali sebelumnya juga hampir sama seribu lebih,” imbuh Hamzah.

Diketahui, selain penyerahan ijazah serta pelunasan tunggakan SPP 1.040 pelajar, Eri Cahyadi juga menyerahkan bantuan berupa kursi roda dan rombong untuk pelaku UMKM yang dibantu Baznas.

“Rombong mulai Januari, ada 25 (unit) rombong maksimal tiap bulannya. Untuk kursi roda per bulan 100 (unit),” tambahnya. (lta/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs