Jumat, 22 November 2024

Serentak di Semua Puskesmas, Wali Kota Surabaya Minta Pelayanan Maksimal 25 Menit Bagi Pasien

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
63 kepala puskesmas menandatangani kontrak kinerja di Graha Sawunggaling lantai 6, Rabu (9/11/2022). Foto Meilita suarasurabaya.net

Wali Kota Surabaya minta waktu maksimal pelayanan pasien 25 menit. Itu berlaku serentak di semua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mulai hari ini, Rabu (9/11/2022).

Aturan itu tertuang dalam yang kontrak kinerja yang ditandatangani oleh 63 kepala Puskesmas di Surabaya.

Selain waktu tunggu atau pelayanan, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya meminta ketersediaan dokter di Puskesmas memadai.

“Tidak ada lagi pelayanan yang dokternya tidak ada. Harus ada dua, dokter poli gizi dan umum sehingga antara anak dan dewasa tidak tercampur,” kata Eri ditemui awak media, Rabu (9/11/2022).

Diketahui sidak sebelumnya, Eri minta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya segera membenahi sistem antrean di seluruh Puskesmas di Surabaya. Terutama ketersediaan dua dokter poli umum dan satu poli gizi.

Selain pelayanan, terkait stunting, Eri juga minta tidak ada peningkatan.

“Tidak ada lagi stunting atau prastunting yang jadi stunting, jadi harus tahu berapa prastuntingnya jangan turun (ke stunting). Anggarannya harus sama dengan jumlah itu. Dan ini terkoneksi dengan kontrak kinerja dari lurah camat sekaligus dengan Dinkes,” terang Eri.

Akhir tahun 2022, indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas harus minimal 85 persen.

“Kalau kurang dari 85 ya selesai. Itu kontrak kinerja lama sudah ada, tapi diperkuat sampai sekarang,” imbuhnya.

Usai kontrak kinerja ditandatangani hari ini, Eri mewanti-wanti akan turun lapangan lagi. Jika menemukan pelanggaran yang masih dilakukan, termasuk pegawai yang memakai sandal saat bekerja atau melayani masyarakat, akan diberi sanksi.

“Peringatan 1, 2, kepala dinasnya. Besoknya hilang,” tegasnya.(lta/rum/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs