Sabtu, 23 November 2024

Seorang Calon Haji dari Embarkasi Jakarta Meninggal di Madinah

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Umat muslim melakukan tawaf dengan jaga jarak saat jelang puncak ibadah haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (17/7/2021). Foto: Reuters/Ahmed Yosri

Suhati binti Rahmat Ali (64) calon jemaah haji (CJH) Kloter Pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) 1, meninggal dunia di klinik Bandara Madinah, Sabtu (4/6/2022) pukul 13.30 Waktu Arab Saudi.

Warga Kampung Hutan RT16/005 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan itu sempat mendapatkan penanganan petugas kesehatan di klinik bandara pada pukul 13.00 waktu setempat. Tapi, 30 menit kemudian dokter menyatakan Suhati meninggal dunia.

Bandara Haryanto Kepala Daerah Kerja (Kadaker) sebagaimana dikutip Antara dari Media Center Haji mengatakan, Suhati merasakan sakit saat proses imigrasi, setelah mendarat di Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah.

“Setelah dilakukan pemeriksaan dari bagian kesehatan dan juga klinik bandara, ada informasi bahwa calon haji yang sakit itu telah wafat,” katanya.

Haryanto menjelaskan proses selanjutnya akan ditangani Muassaah Adilla dan almarhumah akan dimakamkan di pemakaman Baqi, di Kota Madinah.

“Suami almarhumah sudah mengikhlaskan dan menyerahkan ke petugas untuk dilakukan proses pemakaman. Suaminya akan diantar ke Hotel Taba Tower di sektor 1,” imbuhnya.

Sementara itu, Agus Sultoni Kepala Pos Kesehatan Bandara mengatakan berdasarkan keterangan dokter klinik bandara yang menangani, Suhati mengalami gangguan irama jantung.

“Kalau dilihat dari riwayat penyakit di siskohates ada riwayat jantung sama hiperlipedemia dan riwayat penyakit tua. Tadi saya sempat diperlihatkan rekaman elektrokardiogramnya adalah gambaran irama jantung tidak teratur,” kata Agus.

Agus menuturkan, menurut Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang mendampingi Kloter 1 JKG, almarhumah dalam kondisi sehat saat masih di Indonesia.

“Makanya saat turun, mungkin karena Ibu Suhati punya darah tinggi juga, kemudian kurang istirahat dan lelah saat antre imigrasi tidak sadarkan diri langsung pingsan,” kata Agus.

Suhati yang lahir pada 21 Maret 1958 merupakan salah seorang calon haji yang tergabung dalam Kloter Pertama Embarkasi JKG dengan total 393 orang.

Kloter pertama tersebut terbang hari Sabtu pukul 06.05 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah dan tiba pukul 11.30 waktu setempat.(ant/dfn/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs