Jumat, 22 November 2024

Sekjen PBB Kecam Serangan ke Gereja Akibatkan 50 Korban Jiwa di Nigeria

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Kondisi di Gereja Katolik St. Francis di Kota Owo, Nigeria barat daya, pascaserangan, Minggu (5/6/2022). Foto: Antara

Sedikitnya 50 orang, termasuk anak-anak, meninggal dunia pada Minggu (5/6/2022) di Gereja Katolik St. Francis di Kota Owo, Nigeria barat daya.

Sementara, 40 orang lainnya terluka dibawa ke rumah sakit. Masih belum ada informasi tentang mengapa atau siapa yang melakukan serangan itu

Antonio Guterres Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (6/6/2022) mengecam keras serangan terhadap gereja pada Minggu (5/6/2022) di Negara Bagian Ondo di Nigeria, yang mengakibatkan sejumlah korban jiwa, seperti disampaikan juru bicara Sekjen.

“Sekjen (PBB) mengecam keras serangan keji di Gereja Katolik St. Fransiskus di Owo, Negara Bagian Ondo, pada 5 Juni yang mengakibatkan kematian dan luka-luka sejumlah warga sipil saat orang berkumpul untuk kebaktian Pentakosta,” kata Stephane Dujarric, Juru Bicara Antonio Guterres Sekretaris Jenderal PBB, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Antara.

“Sekjen menekankan bahwa serangan terhadap tempat-tempat ibadah merupakan hal yang mengerikan. Dirinya mendesak pihak berwenang Nigeria untuk mengerahkan segala upaya untuk menyeret para pelaku ke pengadilan,” papar pernyataan itu.

Guterres menyampaikan belasungkawa yang mendalam untuk keluarga para korban dan berharap para korban yang mengalami luka-luka segera pulih.

Ia juga menyatakan rasa simpati dan solidaritas kepada pemerintah dan rakyat Nigeria, sebut pernyataan itu.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs