Jumat, 22 November 2024

Sekda Mengeklaim Pemprov Jatim Tidak Terlibat dalam Kasus Korupsi Dana Hibah

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Adhy Karyono Sekdaprov Jatim waktu ditemui awak media di Kantor Gubernur Jatim, Rabu (21/12/2022). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Adhy Karyono Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur mengeklaim bahwa jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak ada yang terlibat dalam kasus korupsi suap dana hibah yang menyeret Sahat Tua Simanjuntak Wakil DPRD Jatim.

“Nggak ada keterlibatannya itu. Itu kan yang di sana (DPRD Jatim). Nanti kita lihat hasilnya ya, saya kan gak tahu apa-apa,” kata Adhy Karyono waktu ditemui wartawan, Rabu (21/12/2022).

Dalam kesempatan itu, Adhy menegaskan kalau Pemprov Jatim bakal menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Dirinya juga berkomitmen untuk mempermudah proses hukum yang dijalankan KPK.

“Bila mana ada kebutuhan data, informasi, atau apapun itu. Kami akan bantu,” imbuh Adhy.

Adhy juga menyatakan kalau ruangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang sempat ‘diobok-obok’ KPK sejak sore tadi bukan digeledah. Melainkan hanya diperiksa saja.

“Nggak digeledah, dilihat saja,” katanya.

Selain ruangan Gubernur dan Wakil Gubernur, tiga ruangan biro juga didatangi oleh KPK. Antara lain Biro Kesejahteraan Masyatakat, Biro Ekonomi, dan Biro Administrasi Pembangunan Sekertariat Jatim.

Berdasarkan pantauan suarasurabaya.net, usai penggeledahan KPK tidak ada satupun ruangan yang disegel. Hal itu juga dibenarkan oleh Adhy.

“Enggak ada (ruangan yang disegel),” jelasnya.

Sementara itu Ali Fikri Juru Bicara KPK membenarkan jika Rabu pekan ini, tim penyidik melakukan penggeledahan di kantor Gubernur, Wagub, Sekretariat Daerah dan Bappeda Jatim.

“Kami akan sampaikan perkembangannya nanti setelah semua selesai,” kata Ali Fikri.

Diberitakan sebelumnya, setelah hampir 10 jam menggeledah kantor Gubernur Jatim sejak sekitar pukul 10.00 WIB, petugas KPK terlihat meninggalkan gedung tersebut sekitar pukul 19.30 WIB, sambil membawa tiga koper.

Dua koper besar dan satu koper kecil turut diangkut dan dimasukkan mobil berwarna hitam yang ditumpangi petugas KPK.

Penggeledahan oleh KPK di Kantor Gubernur Jatim diduga berkaitan dengan kasus Sahat Tua Simanjuntak Wakil Ketua DPRD Jatim yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (14/12/2022) lalu karena diduga menerima suap pengelolaan dana hibah.(wld/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs