Jumat, 22 November 2024

Sebanyak 652 Calon Jamaah Umrah Jatim Bersiap Berangkat ke Tanah Suci

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat memimpin rapat koordinasi dengan Kanwil Kemenag Jatim dan pihak terkait di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (13/3/2022). Foto: Humas Pemprov Jatim

Sebanyak 652 calon jamaah umrah asal Jawa Timur siap diberangkatkan ke Tanah Suci dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabayadi Sidoarjo, setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19 yang telah berjalan selama dua tahun terakhir.

Hal ini disampaikan oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, usai rapat koordinasi dengan Kanwil Kemenag Jatim dan pihak terkait di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu (13/3/2022). “Ada dua tahap pemberangkatan dan diterbangkan bersama dua maskapai berbeda,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Rinciannya, sebanyak 392 jamaah akan diberangkatkan pada Senin, 14 Maret 2022 menggunakan maskapai Lion Air, Disusul sebanyak 260 jamaah menggunakan maskapai Garuda keesokan harinya.

Khofifah menjelasakan, Kebijakan ini seiring dengan lampu hijau yang telah diberikan pemerintah pusat terkait pembukaan pemberangkatan ibadah umrah dari Bandara Internasional Juanda.

Pemprov Jatim sejauh ini sudah mempersiapkan dan memprioritaskan perlindungan jamaah, yang telah terdaftar di Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) atau biro perjalanan umrah dari Jatim.

Menurut Khofifah, perlindungan ekstra hati-hati harus dilakukan pada jamaah yang masuk dalam kategori lanjut usia serta yang memiliki penyakit bawaan (komorbid).

“Pandemi COVID-19 masih terjadi, meski saat ini melandai. Kehati-hatian ekstra harus tetap dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan ketat,” terangnya.

Khofifah menambahkan, meskipun Pemerintah Saudi Arabia tidak mengharuskan jamaah membawa hasil swab antigen atau PCR, akan tetapi pada proses kepulangan jamaah tetap wajib swab di lokasi kedatangan.

“Misalnya jika kedatangan akhir di Juanda, nanti akan dilakukan swab di sana. Sambil menanti hasil, jamaah menunggu di hotel yang telah diverifikasi KKP, PHRI dan Dinkes Jatim,” tambahnya.

Selain itu, sebanyak 27 hotel dengan total kapasitas 1.299 tempat tidur telah disiapkan dan masih bisa bertambah dengan disesuaikan kebutuhan.

“Sebanyak 27 hotel ini sudah terverifikasi dan masih cukup. Namun, antisipasi seiring bertambahnya jumlah penerbangan maskapai, bisa di-exercise menjadi 61 hotel,” jelas Khofifah.

Sementara itu, Husnul Maram Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim mengaku sangat bersyukur atas dibukanya penerbangan jamaah umrah dari bandara Internasional Juanda.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Gubernur serta pihak terkait. Dari Jatim, terdapat sekitar 8.041 orang yang sudah menunggu daftar berangkat,” pungkasnya. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs