Satu Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi, Setelah Menjarah Enam TKP di Surabaya

Semakin merajalelanya aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kota Surabaya, makin membuat warga resah. Merespon fenomena itu, polisi salah satunya berhasil meringkus satu pelaku yang sudah menjarah di enam lokasi yang berbeda.

AKBP Mirzal Maulana Kasatreskrim Polrestabes Surabaya pun mengkonfirmasi kalau pihaknya sudah melakukan penangkapan terhadap MR (23) warga Simokerto Surabaya.

“Setelah dilakukan penangkapan dan pemeriksaan, MR mengaku telah melakukan pencurian kendaraan bermotor berbagai merek, di enam TKP wilayah hukum Polrestabes Surabaya,” kata Mirzal dalam keterangannya, Sabtu (5/11/2022).

Kasatreskrim itu melanjutkan, pelaku MR dalam aksinya banyak menyasar penghuni sebuah rumah kos. Terakhir dia berhasil menjarah motor di daerah Jojoran, Surabaya pada Sabtu (29/10/2022) pekan lalu, sekitar pukul 22.30 WIB.

Sementara itu, untuk lokasi pencurian yang sudah disinggahi MR antara lain di Jalan Jojoran, Jalan Gundih, Jalan Kupang Krajan Kidul, Jalan Dukuh Kupang, Jalan Kembang Kuning Kulon dan Jalan Genteng Bandar Lor Surabaya.

Pelaku ditangkap oleh Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya di daerah Bangkalan Madura, melalui kerjasama dengan Tim Opsnal Polres Bangkalan.

“Setelah menangkap MR, anggota masih melakukan pengembangan untuk memburu empat rekannya, SB, SA, AM dan HN yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” ujar Mirzal.

Pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pencurian dan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Untuk diketahui, AKBP Mirzal Maulana mengungkapkan data curanmor menjelang akhir tahun, yakni periode September-Oktober 2022 di Kota Surabaya ada 101 kejadian.

Data-data tersebut, diperoleh Satreskrim baik dari laporan yang ditujukan ke Polrestabes, maupun dari Polsek jajaran di Surabaya.

“Dari 50 kejadian di bulan September, ada 23 pengungkapan dengan 41 tersangka diamankan. Kemudian di bulan Oktober ada 51 kejadian, dengan 42 pengungkapan kasus dan 18 tersangka berhasil ditangkap. Total dua bulan ada 59 pelaku,” ujar Mirzal pada Radio Suara Surabaya Kamis (3/11/2022). (wld/bil/iss)