Satgas Covid-19: Uji Coba Bebas Karantina PPLN Dievaluasi Berkala Setiap Pekan

Pemerintah Indonesia mulai melakukan uji coba bebas karantina buat pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang sudah menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19.

Tahap awal, uji coba berlangsung di tiga pintu masuk, Bali, Batam dan Bintan.

Kebijakan tersebut diatur lewat Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2022.

Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, pemerintah akan mengevaluasi uji coba bebas karantina setiap pekan.

Salah satu variabel dalam evaluasi adalah tingkat penyebaran kasus Covid-19 khususnya positivity rate PPLN, terhitung mulai diberlakukannya kebijakan itu.

“Wisatawan asing memang diperbolehkan memilih penerbangan ke Bali. Setelah minimal empat hari serta mendapatkan hasil negatif PCR pada hari ketiga, wisatawan itu baru bisa melanjutkan perjalanan domestik,” ujarnya di Jakarta, Rabu (9/3/2022).

Profesor Wiku menambahkan, pemerintah juga berupaya mengantisipasi potensi penularan Covid-19 dari PPLN di Bali, Batam dan Bintan yang melanjutkan perjalanan ke daerah lain.

Sekadar informasi, mulai kemarin, Selasa (8/3/2022), PPLN yang menuju Bali bisa masuk lewat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dan Pelabuhan Tanjung Benoa.

Lalu, PPLN yang menuju Batam bisa masuk lewat Bandara Internasional Hang Nadim, atau Pelabuhan Batam, Kepulauan Riau.

Sedangkan PPLN menuju Bintan bisa masuk melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang, Pelabuhan Bintan, atau Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Di pintu masuk, PPLN menuju Bali, Batam, dan Bintan perlu menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19 dosis kedua, minimal 14 hari sebelum waktu keberangkatan.

PPLN juga wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR di negara asal yang sampelnya diambil maksimal 2×24 jam sebelum berangkat ke Indonesia.

Jika uji coba bebas karantina PPLN di tiga lokasi itu sukses, pemerintah berencana menerapkan di pintu-pintu masuk lainnya.(rid/rst)