Sampai dengan kloter enam, PPIH Debarkasi Surabaya telah memulangkan 2.695 dari total 16.835 jemaah haji. Namun, sebanyak 17 orang di antara 2.695 jemaah tersebut dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani Swab PCR setibanya di Asrama Haji Surabaya.
“Pada kloter lima dari 450 orang terdapat satu orang jemaah positif, sedangkan pada kloter enam dari 446 orang yang diperiksa, terdapat tiga jemaah yang positif Covid-19. Dengan demikian dari enam kloter yang sudah tiba di Surabaya terdapat 17 jemaah haji yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Abdul Haris Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jatim, pada suarasurabaya.net, Rabu (20/7/2022)
Tidak menutup kemungkinan, jumlah ini masih akan bertambah, seiring tibanya kloter tujuh pada Rabu sore, yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan.
Pada setiap kedatangan, kata Haris, Asrama Haji selalu melakukan screening kesehatan melalui thermal scanner. Jemaah dengan kondisi suhu diatas 37,5 celcius dan terindikasi gejala Covid-19 setibanya di Tanah Air akan diisolasi secara terpusat dan dilakukan pemeriksaan swab PCR. Sedangkan untuk jemaah lain yang tidak terindikasi terpapar Covid-19 atau sakit, akan menjalani tes antigen saja.
Haris menuturkan, rata-rata jemaah yang menjalani PCR test tersebut justru mengeluarkan hasil negatif.
“Hasil baik justru kami dapatkan setelah pemeriksaan antigen. Karena kalau antigen reaktif, akan kami teruskan ke Swab PCR. Jadi memang kebanyakan tanpa gejala,” ungkapnya.
Haris menuturkan, 17 jemaah yang dinyatakan positif sebagian sudah menjalani vaksin booster dan sebagian lagi belum.
Ketujuhbelas jemaah yang terkonfirmasi positif telah dipulangkan dengan pengantaran dan pendampingan khusus BPBD Provinsi Jawa Timur (Jatim), tanpa menggunakan ambulance. Hal ini untuk menghindari gejolak dari warga sekitar.
Untuk memutus rantai penularan, Asrama Haji secara rutin melakukan sterilisasi bus dan ruangan dengan menyemprotkan desinfektan.
Penerapan prokes ini mengacu pada SE Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 22 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Bersama Dinas Kesehatan Jatim, PPIH Debarkasi Surabaya juga memberikan layanan vaksin booster dosis ketiga bagi jemaah haji yang belum melakukannya.
“Jemaah akan dilakukan vaksinasi di Asrama haji. Dilakukan screening terlebih dulu,” ujar Abdul Haris.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jatim, pihaknya telah memberikan vaksin booster dosis tiga pada 58 jemaah terhitung sejak kloter satu sampai kloter enam. Adapun rincian dari 58 dosis vaksin booster itu paling banyak diberikan pada jemaah kloter tiga sejumlah 23 orang. Lalu jemaah kloter satu sebanyak 15 orang.
Dari 439 jemaah kloter satu, hanya ditemukan 5,01 persen jemaah yang belum menjalani vaksin dosis ketiga atau booster. Lalu untuk kloter enam, sebanyak 3,17 persen dari 443 jemaah terdeteksi belum melakukan vaksin booster.
Setidaknya, ada 43 orang per hari dari pegawai KKP, baik di Terminal 2 Bandara Juanda maupun di Asrama Haji yang berjaga dan mengecek kesehatan jemaah haji. (tha/bil/ipg)