Jumat, 22 November 2024

Salat Id di Jalan Pahlawan Surabaya Kembali Digelar

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Jemaah setelah salat Id di Jalan Pahlawan Surabaya sekitar pukul 07.00 WIB, Senin (2/5/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Selama hampir 30 tahun sejak 1990, salat Idul Fitri rutin digelar di Jalan Pahlawan Kota Surabaya tepatnya di depan Kantor Gubernur Jawa Timur. Namun harus terhenti sementara selama dua tahun pandemi yaitu 2020 dan 2021. Suasana khidmat terasa sejak pukul 05.00 WIB pagi ini, Senin (2/5/2022) jemaah sudah berdatangan diiringi gema suara takbir yang berkumandang.

Hariyadi Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bubutan Surabaya memprediksi jumlah jemaah hari ini hampir sama seperti masa normal sebelum pandemi. Menurutnya banyak masyarakat yang rindu salat di Jalan Pahlawan Surabaya setelah berhenti pada pandemi.

“Lima ribuan insyaallah kira-kira. Ya banyak yang rindu pasti biasanya tiap tahun tapi karena pandemi kemarin tidak diadakan,” ujar Hariyadi saat ditemui suarasurabaya.net sesaat sebelum salat Id dimulai, Senin (2/5/2022).

Seakan membenarkan pernyataan Hariyadi, Nadya warga Pakal Surabaya ditemui terpisah oleh suarasurabaya.net mengaku sangat rindu melaksanakan ibadah salat Id di Jalan Pahlawan Surabaya. Meski jauh, dirinya rela datang pagi bersama keluarga untuk mendapat saf wanita paling depan.

“Iya jauh tapi tidak apa-apa ingin salat di sini. Dua tahun lalu karena pandemi jadinya cuma bisa salat di rumah, sekarang bisa di sini lagi. Tiap tahun rutin ke sini memang,” kata Nadya.

Sekitar pukul 06.00 WIB salat Id dimulai, dipimpin Furzan Rabbani Hafidzahullah, Santri Ma’had Umar bin Al Khattab Surabaya, sebagai imam. Bacaan surat dalam salat dilantunkan dengan suara begitu indah diaminkan oleh ribuan jemaah yang hadir.

Setelah salat Id, dilanjutkan ceramah yang diisi oleh KH. Drs. Choiruddin selaku Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya yang bertugas sebagai khotib pada salat Id di Jalan Pahlawan kali ini.

Dalam ceramahnya Kiai Choiruddin menyampaikan beberapa hal terutama mengenai persatuan umat Islam.

“Umat Islam harus bersatu, apapun golongannya, jangan merasa benar sendiri seakan-akan nggowo kuncine suwargo (membawa kunci surga). Karena ada ancaman bagi umat Islam yang tidak mau bersatu, maka tidak punya kekuatan,” papar Kiai Choiruddin saat ceramah.

Selain itu Kiai Choiruddin juga menyampaikan soal perbedaan pendapat yang pasti ada serta cara penyelesaiannya.

“Perbedaan itu tidak harus ada, tapi pasti ada. Makannya pemimpin harus bijaksana, jangan membingungkan umat,” ucap Kiai Choiruddin.

Terakhir, Kiai Choiruddin juga menyerukan ajakan kepada seluruh jemaah yang hadir untuk bersatu tanpa memandang kelompok-kelompok tertentu.

“Maka sebab itu kita harus bersatu, apapun golongannya,” tutup ceramahnya.

Sekitar pukul 07.00 WIB, salat Id di Jalan Pahlawan selesai. Seluruh jemaah yang hadir saling bersalaman bersama keluarganya masing-masing. Tidak sedikit yang memilih mengabadikan momen dengan berfoto dan membuat video ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri berlatarbelakang Monumen Tugu Pahlawan. Tidak berlangsung lama, koran-koran milik jemaah yang digunakan alas salat langsung dibersihkan petugas kebersihan. Arus lalu lintas yang sempat ditutup total kembali normal. (lta/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs