Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengatakan bahwa Rusia akan melanjutkan keikutsertaannya dalam perjanjian ekspor biji-bijian Ukraina dari pelabuhan-pelabuhan Laut Hitam.
Pekan lalu, Moskow menarik diri dari perjanjian itu dengan mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat menjamin keselamatan kapal-kapal sipil yang melintasi Laut Hitam, setelah armada kapal perangnya diserang dengan pesawat nirawak (drone).
“Federasi Rusia mempertimbangkan bahwa jaminan yang diterima saat ini sepertinya mencukupi, dan melanjutkan implementasi perjanjian itu,” kata Kemhan Rusia yang dikutip Antara dari Reuters, Rabu (2/11/2022).
Kemhan Rusia juga mengatakan berkat bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Turki, pihaknya berhasil mendapatkan jaminan tertulis dari Ukraina, bahwa mereka tidak akan menggunakan koridor kemanusiaan dan pelabuhan-pelabuhan Ukraina untuk melakukan operasi militer terhadap Rusia.
Pernyataan itu menunjukkan perubahan sikap Rusia.
Sebelumnya, Moskow mengatakan bahwa situasi akan berisiko dan tidak dapat diterima jika kapal-kapal pengangkut bahan pangan terus beroperasi melalui koridor kemanusiaan yang dibentuk berdasarkan perjanjian yang dimediasi oleh PBB dan Turki pada Juli tersebut.(ant/rum/ipg)