Jumat, 22 November 2024

Rumah Padat Karya ‘Viaduct by Gubeng’ Berdayakan MBR dan UMKM

Laporan oleh Retha Yuniar
Bagikan
Eko Kurniawan Purnomo Camat Gubeng saat ditemui di Viaduct by Gubeng, Selasa (14/6/2022). Foto: Retha Yuniar suarasurabaya.net

Rumah Padat Karya Viaduct by Gubeng yang ada di Jalan Nias nomor 110 memberdayakan UMKM dan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) wilayah Gubeng untuk produktif.

Eko Kurniawan Purnomo Camat Gubeng menggandeng Barto n Friend yang sudah terbiasa membina UMKM di bidang Food n Beverage untuk membuka kafe berkonsep heritage di wilayahnya.

“Pak Wali Kota menginstruksikan kepada para Camat untuk memanfaatkan semua aset milik Pemerintah Kota di masing-masing kecamatan, agar dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup MBR,” ujar Eko pada suarasurabaya.net, Selasa (14/6/2022).

Bangunan mangkrak yang sebelumnya dipenuhi pohon rindang dan tanaman liar ini disulap menjadi rumah padat karya dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan.

“Sampai saat ini sudah ada 20 pekerja MBR yang terserap dan bekerja di Viaduct by Gubeng. Mulai dari barista, waitress, kitchen, macam-macam,” ujarnya.

Sebelumnya terdapat 152 MBR yang tertarik melamar, namun hanya 20 orang yang berhasil lolos. Pegawai yang lolos ini tidak semuanya memiliki backround hospitality, mereka dibina oleh Hary Wicaksono General Manager, Barto Dahana Manager FnB, dan Freddy Personal and General Affair Viaduct by Gubeng.

“Para MBR ini ya dididik oleh beliau-beliau yang sudah expert ini,” tutur Eko.

Eko Kurniawan Purnomo Camat Gubeng saat ditemui di Viaduct by Gubeng, Surabaya, Selasa (14/6/2022). Foto: Retha Yuniar suarasurabaya.net

Eko berharap rumah padat karya bisa menjadi turbulensi penggerak ekonomi masyarakat Gubeng dan menjadi tempat bertukarnya ide-ide menarik.

“Kita berusaha membuat rumah ini benar-benar bisa jadi padat karya. Berbagai kegiatan bisa dilakukan di sini. Bisa menambah penghasilan dan memiliki efek ekonomi, khususnya bagi warga Gubeng,” kata Eko.

“Jadi para MBR mendapat upah mingguan, UMKM juga bergerak. Produk yang dijual juga sudah melalui kurasi. Jadi sudah kualitas terbaik,” imbuhnya

Karena dibina oleh expert di bidangnya, kafe yang baru di-launching Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya pada 28 Mei lalu ini menawarkan kualitas makanan dan minuman yang tak kalah dengan restoran namun harga tetap terjangkau.

Mulai dari kudapan ringan mac and chesse, french fries sampai donat hasil karya UMKM asli Gubeng bisa dinikmati di Viaduct by Gubeng. Sedikitnya tersedia 10 jenis makanan berat mulai dari Nasi Gila, Nasi Goreng Kampung hingga pasta aglio olio.

Eko menerangkan, di samping menu-menu tersebut, kafe ini juga menjual produk UMKM Gubeng semacam minuman Sari Bunga Telang, Sereh dan masih banyak lagi.

Di sini pengunjung bisa menikmati atmosfer kafe yang menyuguhkan perpaduan konsep heritage dan modern, dengan panorama kereta api yang sedang melintas.

Viaduct by Gubeng juga menyediakan lapangan basket di bagian belakang yang bisa dinikmati secara gratis dan bebas oleh pengunjung.

Selain kafe, Viaduct by Gubeng nantinya juga akan dilengkapi barbershop, fasilitas cuci mobil, ruang pelatihan dan display khusus untuk UMKM binaan Gubeng.(tha/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs