Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedomo di Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, pada hari ini (19/10/2022) masih menutup sementara layanan rawat jalan karena ruang-ruang poliklinik yang pada Selasa (18/10/2022) kebanjiran masih dibersihkan.
“Untuk pelayanan yang sifatnya emergency (darurat) memang masih kami layani. Tapi untuk rawat jalan kami tutup sementara karena masih dilakukan pembersihan (ruangan),” kata Sujiono Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. Soedomo Trenggalek seperti dilaporkan Antara.
Dia menjelaskan, untuk sementara ini, fasilitas pelayanan rawat jalan RSUD dr. Soedomo tidak melayani pasien baru atau pasien yang hendak berkonsultasi.
Pengelola rumah sakit telah memfasilitasi pelayanan pasien rawat jalan dengan disediakan obat di ruang rawat jalan darurat di gedung baru bagi yang membutuhkan.
“Bagi masyarakat (pasien rawat jalan lama) yang membutuhkan obat, tetap kami layani di gedung baru,” ujarnya.
Sujiono belum bisa memastikan kapan layanan rawat jalan bisa kembali beroperasi normal.
Sementara itu, Sujiono mengatakan telah dilakukan pengoptimalan upaya pembersihan seluruh ruangan di poliklinik semasa banjir tergenang setinggi 50 sampai 60 cm supaya bisa segera digunakan untuk melayani pasien.
RSUD dr. Soedomo memiliki 13 ruang poliklinik layanan rawat jalan dan 11 ruangan di antaranya tergenang semasa banjir.
Selain itu ada laboratorium, ruang radiologi, ruang hemodialisa, apotek, ruang unit perawatan intensif, dan beberapa ruang rawat inap yang tergenang akibat banjir di rumah sakit tersebut.
Terdapat 44 pasien yang harus dievakuasi dari ruang-ruang rawat inap di lantai 1 gedung lama ke lantai 2, 3, dan 4 gedung baru rumah sakit saat kompleks RSUD dr. Soedomo kebanjiran.
Sarana dan prasarana penunjang pelayanan pasien di rumah sakit itu juga ada yang terdampak banjir.
Karyawan RSUD dr. Soedomo dikerahkan untuk membantu pembersihan ruangan-ruangan serta lorong-lorong di antara ruang pelayanan yang masih tergenang dan berlumpur.
“Untuk pembersihan halaman dan jalur menuju rumah sakit yang masih berlumpur cukup tebal kami akan koordinasikan dengan Damkar untuk dilakukan penyemprotan,” kata Sujiono.(ant/tik/iss)