Jumat, 22 November 2024

RSUD Sidoarjo Disiapkan Jadi Rumah Sakit Kelas A

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Pelaksanaan donor plasma konvalesen di RSUD Sidoarjo. Foto: RSUD SDA

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo tengah menyiapkan peningkatan status RSUD Sidoarjo dari kelas B menjadi kelas A atau setara dengan RSUD Dr.Soetomo milik Provinsi Jawa Timur.

Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo berharap masifnya pembangunan di Sidoarjo dapat diikuti para OPD seperti RSUD Sidoarjo. Menurutnya, RSUD Sidoarjo terus berbenah dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“RSUD ini spesial, oleh karenanya masukan kami kepada RSUD hampir tidak ada, kalau masalah profesionalitas, inovasi dan lain sebagainya saya yakin sudah 99 persen,” kata Gus Muhdlor, Jumat (5/8/2022 ) dalam rapat kerja dan koordinasi dengan bupati, dewan pengawas serta pejabat BLUD RSUD Sidoarjo.

Di sisi lain, Gus Muhdlor mendorong RSUD Sidoarjo memiliki karakter. Karakter itu penting agar Sidoarjo tidak lagi dikenal karena lumpur Lapindo saja. Sehingga, RSUD Sidoarjo harus lebih menonjolkan karakter Sidoarjo.

“RSUD harus menggali lebih banyak lagi. Sehingga, orang-orang jangan cuma kenal RSUD itu pak Atok misalnya, pelayanannya yang bagus, keramahannya atau entah apa pun, karakter ini harus nempel,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gus Muhdlor juga meminta jajaran RSUD Sidoarjo kompak membangun rumah sakitnya.

Sementara itu, Dokter Atok Irawan Direktur RSUD Sidoarjo mengatakan, perjuangan rumah sakit itu untuk mencapai kelas A mulai menampakkan hasil.

Dia mengurai, sekarang RSUD Sidoarjo menjadi rumah sakit kelas B Pendidikan dengan 700 tempat tidur perawatan yang ditunjang dengan pelayanan lengkap. Alat medisnya canggih yang dibarengi dengan SDM yang kompeten. Sehingga, menurutnya RSUD Sidoarjo sudah dapat menjadi rumah sakit kelas A.

“Perubahan kelas rumah sakit dilakukan dengan self assessment atas kemampuan pelayanan, SDM, fasilitas kesehatan dan sarana penunjang sesuai ketentuan klasifikasi rumah sakit,” katanya.

Dokter Atok mengatakan, di Jawa Timur terdapat 3 rumah sakit kelas A. Selain dr.Soetomo juga terdapat RSPAL dr. Ramelan Surabaya dan RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Rumah sakit tersebut milik Provinsi Jawa Timur, dan RSPAL dr. Ramelan Surabaya milik TNI AL.

“Ini (RSUD Sidoarjo) rebranding Pak Bupati, nama Sidoarjo akan ada di nasional, rumah sakit kelas A di daerah kabupaten, pertama di Indonesia,” ucapnya.

Terkait pelayanan, Dokter Atok menjamin rumah sakit kelas A akan lebih lengkap dan lebih komprehensif juga perawatannya. Dengan begitu, nantinya pasien RSUD Sidoarjo tidak perlu lagi dirujuk ke RSUD Dr.Soetomo karena bisa ditangani sendiri.(dfn/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs