Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) dr Ramelan Surabaya berfokus untuk mengembangkan program mendukung kesehatan ibu dan anak.
Gigih Imanta, Kepala RSPAL dr Ramelan Surabaya, Laksamana Pertama TNI mengaku, sangat konsen kepada kesehatan ibu dan anak.
Menurutnya, salah satu yang menjadi perhatian adalah screening gangguan pendengaran yang saat ini masih dirasa awam bagi masyarakat. Umumnya, pemeriksaan pendengaran dilakukan pada usia anak-anak, ketika sudah memperlihatkan gangguan pendengaran atau ketidakmampuan berbicara.
“Saat ini RSPAL dr Ramelan dapat melakukan Screening pendengaran sejak dini kepada bayi mulai dari usia nol bulan,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit).
Dilansir kominfo.jatimprov.go.id, program bakti sosial ini guna mendukung program pemerintah, TNI dan TNI AL serta merupakan wujud empati dan kepedulian RSPAL dr Ramelan Surabaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat umum.
“Lima kegiatan program tersebut yaitu pelayanan KB, vaksin ketiga atau booster satu Covid-19, screening pendengaran pada bayi satu sampai empat bulan, edukasi onkologi serta edukasi kesehatan pada anak usia sekolah,” ucap Karumkit.
Screening pendengaran telah dilaksanakan sejak tanggal 24 dan 25 Agustus 2022 yang dilaksanakan di TOA Jala Puspa, sedangkan edukasi kesehatan gigi dan mulut pada AUS (Anak Usia Sekolah) dimulai tanggal 26 Agustus 2022 di beberapa sekolah di Surabaya.
Sebagai informasi, dalam program tersebut memiliki target jumlah layanan screening pendengaran bayi 60 orang, edukasi Onkologi (Kanker Payudara) 80 orang, pelayanan KB 100 orang, vaksinasi dosis ketiga 50 orang dan edukasi kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah sebanyak 200 siswa. Dengan Total peserta baksos berjumlah 490 orang. (des/ipg)