Jumat, 22 November 2024

Ridwan Kamil Evaluasi Keselamatan Transportasi Soal Kecelakaan Maut

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat (Jabar) diwawancarai wartawan terkait kecelakaan maut di Balai Kota Jakarta, Rabu (31/8/2022). Foto: Antara

Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat (Jabar) mengevaluasi, keselamatan transportasi setelah terjadi kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang di Bekasi, Jabar.

“Kami evaluasi masalahnya itu sesuatu yang sistemik atau memang kecelakaan,” kata Ridwan Kamil ditemui setelah penutupan Urban 20 di Balai Kota Jakarta, Rabu (31/8/2022) dikutip Antara.

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil meminta kepolisian melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan maut tersebut. “Jadi saya akan cek dari level saya, kepolisian yang kami minta awal asal muasal permasalahan seperti apa,” tuturnya.

Secara khusus, Ridwan juga meminta perusahaan besar untuk memastikan kelaikan armada terutama kendaraan yang berukuran besar.

“Mohon kelaikan dari kendaraan itu harus diperhatikan saat kendaraan itu keluar dari pabriknya, kendaraan itu keluar dari kantor perusahaannya, karena kalau sudah bersentuhan dengan lalu lintas jalan itu kan berinteraksi dengan masyarakat luas,” katanya.

Gubernur Jabar itu juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban kecelakaan. Ia juga meminta Tri Adhianto selaku Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi, untuk melayat keluarga korban.

“Saya juga di dalam sela-sela kesibukan yang belum selesai ini akan coba upayakan untuk menjenguk juga kepada keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Rabu siang. Sebuah truk trailer menabrak halte di dekat sekolah dasar (SD) hingga tiang listrik rubuh menimpa orang dan kendaraan di bawahnya.

Sementara itu, Polda Metro Jaya mencatat setidaknya ada 10 orang tewas akibat kecelakaan maut truk yang menabrak tiang BTS di Kota Bekasi.

“10 orang meninggal dunia,” kata Kombes Pol E Zulpan Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Terpisah, AKBP Agung Pitoyo Kesatlantas Polres Metro Bekasi Kota, menyebut selain korban tewas, ada pula korban yang menderita luka-luka akibat kecelakaan ini. “Sejauh ini untuk sementara mudah-mudahan tidak tambah lagi yang meninggal dunia 10, yang luka 20 orang,” kata Agung.

Para korban sendiri disebut Agung sudah dievakuasi ke dua rumah sakit yakni di RSUD Kota Bekasi dan RS Ananda Bekasi. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs