Sebanyak 130 rumah dan sejumlah fasilitas umum rusak setelah angin kencang meliputi delapan desa di enam kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (11/10/2022) petang.
Dwijo Prawito, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa terjangan angin kencang menimbulkan kerusakan 26 rumah di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, serta 31 rumah di Desa Kedungsumur, Kecamatan Krembung.
Selain itu, menurutnya, angin kencang menyebabkan kerusakan 24 rumah, satu bangunan sekolah, dan satu bangunan pondok pesantren di Desa Durungbeduk, Kecamatan Candi.
Di Desa Durungbanjar, yang bersebelahan dengan Desa Durungbedug, sebanyak 20 rumah dan satu bangunan sekolah dilaporkan rusak terkena terjangan hujan yang disertai angin kencang, dilansir dari Antara pada Rabu (12/10/2022).
Menurut data BPBD, terjangan angin kencang juga menyebabkan kerusakan 15 rumah, satu fasilitas umum, dan satu sekolah di Desa Keper, Kecamatan Krembung.
“Di desa sebelahnya, Desa Wangkal, menurut laporan yang diterima BPBD ada lima rumah warga yang rusak,” tutur Dwijo.
Di samping itu, ia mengatakan, angin kencang pun menyebabkan kerusakan sembilan rumah di Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, serta satu tempat usaha di Desa Ganggangpanjang, Kecamatan Tanggulangin.
Dwijo mengatakan bahwa angin kencang umumnya menyebabkan kerusakan pada atap rumah warga.
“Sejauh ini, dari data yang masuk yang paling banyak kerusakan sedang dan ringan. Setelah selesai pendataan akan segera dilakukan perbaikan,” pungkasnya.
Menurut laporan yang diterima BPBD Sidoarjo, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di Desa Cemengkalang, Kecamatan Sidoarjo, dan Desa Sumorame, Kecamatan Candi.(ant/rum/ipg)