Selama masa pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023, total ada 245 penumpang KAI Daop 8 Surabaya yang batal berangkat. Mereka tidak lolos screening karena belum divaksinasi dan suhu tubuhnya tinggi.
Luqman Arif Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, jumlah itu adalah akumulasi sejak masa angkutan Nataru dimulai pada 22 Desember 2022.
“Mulai 22 hingga Rabu (28/12/2022) total penumpang KA jarak jauh di Daop 8 Surabaya tercatat 247.654 pelanggan, dan sebanyak 245 tidak diizinkan naik karena di antaranya belum divaksin dan suhu tubuh saat diperiksa lebih dari 37,3° Celcius,” kata Luqman pada suarasurabaya.net, Kamis (29/12/2022).
Menurutnya, perjalanan Nataru tahun ini tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Termasuk menjalankan persyaratan perjalanan yang ditetapkan pemerintah.
“KAI hanya memberangkatkan pelanggan yang telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi pemerintah. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan dan tidak dalam kondisi sehat tetap tidak boleh melakukan perjalanan dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” imbuhnya.
Luqman menambahkan, aturan itu sesuai Surat Edaran 84 Kementerian Perhubungan RI yang berlaku sejak 30 Agustus 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Libur Hari Raya Natal Tahun 2022 Dan Tahun Baru 2023.
Aturan itu di antaranya pelaku perjalanan usia 6-17 tahun wajib sudah divaksinasi dosis kedua. Sementara usia 18 tahun ke atas wajib sudah vaksinasi dosis ketiga atau booster. Jika belum, harus menyertakan keterangan dokter.
KAI Daop 8 Surabaya mencatat, jumlah tiket KA jarak jauh yang telah terjual pada masa Angkutan Nataru per kemarin, Rabu (28/12/2022) sebanyak 404.887 tempat duduk. Sementara jumlah ketersediaan seluruhnya, sebanyak 455.570 hingga masa berakhir 8 Januari 2023.
Kota tujuan terbanyak, lanjut Luqman masih didominasi menuju Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember, dan Banyuwangi.(lta/dfn/ipg)