LAZISNU dan Iropin Meriahkan HUT Ke-39 SS dengan Bagi-Bagi Kacamata Gratis
Selasa, 14 Juni 2022 | 14:20 WIB
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan Ikatan Profesi Optometris Indonesia (Iropin) bekerja sama dengan Radio Suara Surabaya menyerahkan 317 kacamata gratis pada kaum dhuafa, guru ngaji, santri, dan driver ojek online.
“Sebetulnya disediakan kuota sebanyak 500 kacamata. Sudah terpenuhi saat pendaftaran online. Tapi hanya 317 yang datang. Jadi sisanya dialihkan untuk wilayah lain,” ujar Asoka Yuda Pamungkas Ketua Panitia Pembagian 10 Ribu Kacamata Gratis saat ditemui suarasurabaya.net di gedung Suara Surabaya Centre, Kamis (21/7/2022).
Kegiatan pengambilan kacamata sudah ramai diserbu sejak dibuka pukul 09.00 WIB di Suara Surabaya Centre (SSC) Jalan Raya Bukit Darmo No.22 – 24 Surabaya.
Menurut Asoka, program pembagian kacamata gratis di Surabaya paling banyak dimanfaatkan oleh kalangan pengemudi ojek online. Baik perempuan maupun laki-laki.
Pembagian kacamata kali ini merupakan rangkaian kegiatan berbagi 10 ribu kacamata gratis yang digagas LAZISNU dan Iropin di 21 kota di Jawa Timur.
“Ingin membantu khususnya kaum dhuafa dan guru ngaji supaya mereka benar-benar terbantu jika mengalami gangguan penglihatan,” kata Joko Irawan Humas Iropin Jatim.
Dalam membagikan 10 ribu kacamata gratis, LAZISNU dan Iropin melibatkan ratusan optometris tersertifikasi dari seluruh Jawa Timur.
“Di satu titik pembagian, kita melibatkan rata-rata 15 optometris ditambah beberapa pegawai teknis dan admin. Dikalikan saja 21 kota,” paparnya
Pada Oktober mendatang, Iropin dan LAZISNU masih akan berkolaborasi dengan seratus optometris untuk membagikan 2.022 kacamata gratis sehari. Pembagian ini bertepatan dengan peringatan 1 abad NU, Hari Santri dan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 77 yang semuanya jatuh di bulan Oktober.
“Pembagian itu masih merupakan serangkaian dari pembagian 10 ribu kacamata gratis. LAZISNU dan Iropin ingin memberantas kebutaan di Indonesia salah satunya yang disebabkan dari kelainan refreksi deteksi dini,” lanjutnya.
Andre Setiawan Manager Fund Raising Lazisnu Jatim mengungkapkan bahwa anggaran yang disiapkan untuk program ini mencapai Rp3 miliar lebih.
“Anggarannya di kisaran Rp3 miliar lebih. Untuk lokasi dan waktu pelaksanaan pembagian 2022 kacamata masih rahasia,” kata Andre.
Selain optometris tersertifikasi, kegiatan ini juga melibatkan beberapa mahasiawa Akademi Refraksi Optisi Surabaya (AROS).
Kegiatan ini juga berhasil terwujud atas bantuan dari perusahaan kacamata NVG, Akademi Refraksi Optisi Leprindo, dan beberpa stakeholders lain..
Sampai saat ini Iropin dan Lazisnu telah membagikan 1.000 kacamata gratis di Banyuwangi, 1.066 kacamata untuk masyarakat Jombang dan 550 kacamata di Tulungagung.
Sementara di Bangkalan, Tuban, Bojonegoro, Surabaya, dan Sidoarjo secara berturut-turut sejumlah 101, 314, 271, 317 dan 405 buah.
Abdullah Djawwad salah satu driver ojek online penerima kacamata gratis berusia 38 tahun mengatakan, sangat senang bisa mengikuti program ini.
“Prosesnya nggak ribet. Syaratnya juga mudah,” kata lelaki yang mengaku membeli kacamata terakhirnya lima tahun lalu.
Hal senada juga diungkapkan pengemudi ojek online bernama Suryanti. Perempuan berusia 46 tahun yang mengaku sempat divonis memiliki gejala stroke ini mengalami kelainan refraksi pada mata kirinya sehingga harus dibantu lensa kacamata.
“Rasanya enteng. Padhang (terang). Nyaman pokoknya,” kata Suryanti sembali tersenyum sumringah mencoba kacamata barunya.
Ibu dua anak yang menekuni profesi driver ojek online sejak 2008 ini juga mengaku sering kesulitan saat mengangkut penumpang di malam hari, karena kacamata yang dibelinya dua tahun lalu tidak lagi sesuai dengan kondisi minus dan silinder di matanya.
“Semoga bermanfaat untuk semua penerima dan berkah untuk panitia,” pungkasnya.(tha/dfn/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
