Sekitar 500 buruh memenuhi janjinya untuk menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan Surabaya pada Rabu (7/12/2022) siang ini. Mereka longmarch dengan bergandengan tangan dan menuntun motor.
Pantauan suarasurabaya.net sekitar pukul 13.30 WIB, konvoi kendaraan ratusan buruh sudah tiba di Jalan Pahlawan. Mereka langsung turun dari motor, mobil, maupun bus yang ditumpanginya.
Longmarch berlanjut dengan berjalan kaki menuju titik demo. Dua barisan terdepan bergandengan tangan seperti mengisyaratkan mereka satu suara. Disusul rombongan penuntun motor yang berjarak 10 meteran setelahnya. Paling akhir, mereka yang berjalan kaki membawa puluhan banner bertuliskan usulan-usulan kenaikan UMK 13 persen.
Begitu sampai, pimpinan orasi langsung menyuarakan poin tuntutan.
Sebelumnya diberitakan, Jazuli Ketua EXCO Partai Buruh Provinsi Jawa Timur yang juga Sekretaris PERDA KSPI Provinsi Jawa Timur menyebut, usulan angka 13 persen itu dianggap sebagai tuntutan wajar. Hal ini karena tiga tahun terakhir, buruh terdampak pandemi dengan kenaikan UMK yang sedikit bahkan beberapa daerah tidak naik.
“Angka 13 persen ini didapat dari nilai inflasi sebesar 6,8 persen ditambah pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen dan penyesuaian akibat dampak kenaikan harga BBM serta naiknya harga kebutuhan pokok, sehingga didapat nilai 13 persen untuk kenaikan UMK tahun 2023,” paparnya, Rabu (7/12/2022).
Terkait aksi, ratusan buruh yang ikut berasal dari lima daerah ring 1 di Jawa Timur mulai Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Pasuruan.
“Ada beberapa perwakilan Tuban, Probolinggo, Jember, dan Banyuwangi,” tambahnya.(lta/rum/ipg)