Meraih penghargaan CEO BUMN Kawasan Industri Hijau dan Modern, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) bicara soal menjaga keseimbangan lingkungan.
Kategori Special Award CEO BUMN Pelopor Kawasan Industri Hijau dan Modern, diberikan ke/ipgpada Didik Prasetiyono Direktur Utama PT SIER.
Fitrina Kusuma Dewi Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT SIER mengatakan, penghargaan itu meneguhkan SIER sebagai kawasan industri yang berkelanjutan, dengan mempertimbangkan kepentingan lingkungan dalam pelaksanaan investasi.
“Penghargaan ini menjadi pemantik kami untuk semakin semangat mewujudkan kawasan industri yang modern, terintegrasi dan ramah lingkungan. Dalam forum tersebut saat menerima Best CEO Untuk Kawasan Industri Hijau dan Modern, Pak Didik Prasetiyono juga menegaskan bahwa ini adalah apresiasi bagi kerja seluruh tim manajemen selama ini dan juga kado untuk di Hari Pahlawan 10 November, semangat perjuangan perbaikan kinerja tidak boleh redup” ujar Fitrina, Kamis (10/11/2022).
SIER sudah berkomitmen, lanjut Fitrina, untuk tetap menjaga keseimbangan lingkungan, dengan mematuhi peraturan terkait persentase ruang terbuka hijau, minimal sebesar 30 persen dari total luas Kawasan Industri SIER dan PIER.
“Kami juga berkomitmen mengelola limbah cair dari tenant-tenant kami dengan menyediakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang terintegrasi di kawasan SIER dan PIER dengan kapasitas masing-masing 10.000 meter kubik per hari dan 14.000 meter kubik per hari,” jelasnya.
Termasuk kini sedang mengembangkan kajian fasilitas pengolahan limbah B3 padat, dengan metode insinerasi (pembakaran).
Selain itu, sebagai upaya peningkatan pengelolaan limbah cair, SIER juga melakukan investasi pada pengolahan air efluen IPAL, untuk dapat dipakai sebagai air industri sebagai pendingin boiler dan sejenisnya.
“Tentunya dengan menggunakan alat modern dan canggih ultrafiltrasi dan reverse osmosis dengan kapasitas mencapai 2.500 meter kubik per hari,” katanya lagi.
Tak hanya itu, sebagai upaya mendukung pemerintah dalam program energi terbarukan, SIER juga telah melakukan implementasi energi terbarukan panel surya on grid dengan total kapasitas 429,30 KWp.
“Untuk pengembangan lebih lanjut, kami akan memanfaatkan atap bangunan di dalam kawasan industri SIER dan PIER untuk photovoltaic roofing,” jelasnya.
Sementara sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan instruksi Presiden dan arahan Menteri BUMN dalam mentransisikan penggunaan energi fosil menjadi energi listrik, SIER juga melakukan investasi pada SPKLU Fasilitas (Public Electronic Vehicle Charging Station) sebagai tambahan infrastruktur pendukung pengisian daya mobil listrik di kawasan industri.
Tidak hanya Special Award CEO BUMN Pelopor Kawasan Industri Hijau dan Modern, tapi SIER juga menyabet penghargaan lain, Bronze Winner kategori Digital Branding pada ajang yang diselenggarakan BUMN Track di Hotel Sultan Jakarta pada Rabu (9/11/2022) kemarin.(lta/rum/ipg)