Indrawan Agustono GM Operasional PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) memprediksi puncak kepadatan di pintu keluar tol Singosari akan terjadi pada hari H sampai H+10 Lebaran.
“Sesuai pengalaman tahun 2019. Kepadatan akan terjadi mulai setelah salat Idulfitri, sekitar jam 10.00-12.00 WIB. Lalu akan padat lagi jam 15.00-17.00 WIB. Trennya seperti itu,” kata Indrawan saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Selasa (26/4/2022).
Ia menambahkan, di waktu-waktu tersebut exit tol Singosari akan dipadati oleh pemudik yang berlibur ke Kota Batu.
“Akan ramai di hari H sampai H+10 karena akan bersamaan dengan pemudik dari luar dan yang lokal karena memang berlibur tujuannya ke Batu. Kalau H- Lebaran seperti saat ini belum terasa karena belum ada peningkatan,” ujarnya.
Sementara untuk rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan jika terjadi kepadatan di pintu tol Singosari, pengguna jalan akan dialihkan untuk keluar ke gerbang selanjutnya yaitu gerbang tol Pakis dan Malang.
“Untuk pengguna jalan apabila di exit Singosari padat, akan dialihkan ke gerbang Pakis atau Malang,” imbuhnya.
Kemudian untuk mengoptimalisasi layanan, pihaknya mengaku sudah menyiapkan posko dan menyiagakan petugas yang akan membantu pengguna jalan untuk tapping e-toll.
Indrawan juga mengimbau agar pengguna jalan di tol Pandaan-Malang mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan maksimum 80 km/jam.
“Kalau hujan kurangi kecepatan karena topografinya Pandaan-Malang berbelok-belok, lalu isi saldo e-toll jangan sampai kehabisan di gerbang,” pungkasnya.(dfn/ipg)