Minggu, 19 Januari 2025

Puluhan UMKM dan Cooking Class Meriahkan Kampung Ramadan Surabaya

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Suasana Kampung Ramadan Pasca Buka Puasa, Minggu (17/4/2022) Foto : Retha Yuniar suarasurabaya.net

Puluhan UMKM di Jawa Timur hadir di Kampung Ramadan di Giant Maspion Square, Surabaya mulai 15 sampai 24 April 2022. Tidak hanya kuliner, terdapat juga pameran hidroponik, pernak-pernik, otomotif hingga aneka pakaian wanita.

Selain itu, masyarakat juga bisa membawa anak-anak untuk menjajal wahana permainan bianglala, kora-kora, mandi bola serta aneka permainan lainnya.

Masyarakat mengaku senang dengan gelaran ini, salah satunya Anita, seorang Ibu dan seorang nenek yang sudah dua hari berturut-turut mengunjungi Kampung Ramadan tersebut.

“Rumah saya di Deltasari Sidoarjo, dari kemarin setiap buka puasa, saya sekeluarga ke sini. Di sini pilihannya banyak dan relatif terjangkau, jadi libur masak dulu,” ujar Anita yang memborong bakso kuah seafood produk dari Pesantren Nurul Amanah Bangkalan.

Berbagai pilihan kuliner mulai dari sosis bakar, bakso kuah seafood, nasi madura, dan aneka es krim bisa dinikmati.

Pengunjung juga bisa mengikuti demo dan pelatihan pembuatan kue oleh Choirul Mahpuduah pendiri Kampung Kue Rungkut.

“Di sini Ibu-ibu bisa mengikuti kelas pembuatan kue basah. Kebetulan hari ini sosis solo,” kata Choirul Mahpuduah pada suarasurabaya.net saat tengah memberikan pelatihan cooking class.

Perempuan yang akrab di sapa Bu Irul ini, kerap memberikan pelatihan dan mendukung program-program pemberdayakan ibu rumah tangga di Surabaya.

“Ibu-ibu cukup membayar Rp20 ribu untuk mengganti ongkos bahan. Tapi hasil produknya bisa dibawa pulang,” ujarnya.

Wahana permainan di Kampung Ramadan yang bisa dinikmati oleh para pengunjung, Minggu (17/4/2022) Foto : Retha Yuniar suarasurabaya.net

Sebagai informasi, Choirul Mahpuduah sempat dinobatkan sebagai pahlawan ekonomi karena mampu menggerakkan ibu-ibu di kawasan Rungkut, untuk berdaya secara ekonomi dengan bisnis kue.

Di saat yang sama, Sapardi salah satu pengunjung asal Wonocolo Surabaya yang membawa serta keluarganya, mengaku senang mengunjungi gelaran ini.

“Di sini selain outdoor dan lebih aman dari penularan virus Covid-19 harganya juga relatif terjangkau dan dekat dari rumah,” ungkapnya. (tha/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
25o
Kurs