PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Temu Pelanggan Tahun 2022 untuk mendapatkan masukan dan menggali aspirasi dari para stakeholder, khususnya para pengguna jalan tol.
Berlokasi di Gedung Serba Guna PT Jasamarga Semarang Batang, kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dengan membagi 3 Cluster yaitu offline di Cluster Jawa Tengah dan secara online melalui Zoom untuk Cluster Jawa Barat dan Jawa Timur, Jumat (16/12/2022).
Acara ini dikemas dalam kegiatan Gathering dan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema “Peningkatan Layanan Jalan Tol Trans Jawa untuk Mendukung Ekonomi Berkerlanjutan,” melibatkan sekitar 130 peserta dari beberapa komunitas, media dan warga net yang tersebar di seluruh wilayah Trans Jawa.
Rudi Kurniadi Direktur Utama PT Jasamarga Transjawa Tol dalam sambutannya menyampaikan, PT JTT terus berupaya memperluas jaringan pembangunan jalan tol baru untuk membantu pengembangan infrastruktur jalan tol secara keseluruhan serta mewujudkan ekonomi berkelanjutan.
“Sebagai pengelola jalan tol di wilayah Trans Jawa, PT JTT terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna jalan tol baik di bidang layanan transaksi, lalu lintas, konstruksi dan rest area. Dengan adanya acara Temu Pelanggan ini, perusahaan akan memperoleh masukan langsung dari para stakeholder yang dapat digunakan untuk peningkatan layanan ke depan,” ungkapnya, dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net.
Acara ini menghadirkan beberapa narasumber dari berbagai bidang, yaitu Eka Pria Anas Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Iswar Aminuddin Sekretaris Daerah Kota Semarang, dan Djoko Setijowarno Pengamat Transportasi Unika Soegijapranata Semarang.
Eka Pria Anas menegaskan pentingnya acara ini juga sebagai sarana sosialisasi keselamatan lalu lintas di jalan tol.
“Berdasarkan data jumlah angka kecelakaan di jalan tol, sejak tahun 2019 hingga saat ini, jumlah angka kecelakaan dan korban meninggal dunia cenderung menurun, ini merupakan prestasi yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Badan Usaha Jalan Tol harus terus gencar melakukan sosialisasi kampanye aksi keselamatan di jalan tol dan meningkatkan kualitas layanan konstruksi dan lalu lintas demi menjaga keselamatan berkendara di jalan tol,” tuturnya.
Di sisi lain, menurut kacamata Djoko Setijowarno, perkembangan jalan tol saat ini menarik karena dapat menghubungkan berbagai ibukota provinsi.
“Dengan adanya jalan tol, waktu tempuh perjalanan menjadi semakin efisien, pergerakan logistik lancar dan gairah wisata meningkat”, ujarnya.(dfn)