Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) kembali digelar untuk yang ke-13 kalinya. Agenda pameran sekaligus bursa seni lukis terbesar di Indonesia ini, digelar di hall Jatim Expo dengan dihadiri lebih dari 200 pelukis yang berasal dari sejumlah kota di Indonesia.
“Peserta PSLI ke-13 ini jumlah pelukisnya adalah 220 orang dengan menempati 130 both. Mereka datang hampir dari seluruh Indonesia. Dari Kalimantan Selatan, Lampung, Mataram, Bali dan dari seluruh provinsi di Pulai Jawa,” ujar Muhammad Anis Direktur PSLI dalam sambutannya pada pembukaan PSLI ke-13, Jumat (18/11/2022).
Kegiatan ini, lanjutnya, adalah persembahan dari para pelukis kepada seluruh masyarakat Indonesia. “Dengan kegiatan semacam ini mudahan ada manfaatnya dalam mempertahankan keindahan NKRI. Jadi misi kami adalah menyebarluaskan keindahan seluruh negeri melalui lukisan. Mudah-mudahan bias tercapai,” tuturnya.
Sebagai informasi, gelaran PSLI tersebut memamerkan sebanyak 3000 karya lukisan terbaru hingga 27 November 2022 mendatang.
Anis menyebut, PSLI dapat digelar dengan adanya support (dukungan) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), yang mensubsidi sebanyak 60 persen biaya pendaftaran.
“Tanpa support dari pemprov maka PSLI tidak ada. Sehingga setiap tahun kami mendapat subsidi cukup lumayan yaitu sekitar 60 persen biaya pendaftaran yang di subsidi oleh Pemrov Jatim,” imbuh Anis.
Untuk diketahui, pembukaan PSLI tersebut juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Khofifah Indar Parawansi Gubernur Jatim. Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menyampaikan terima kasihnya kepada pihak terkait yang sudah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga dapat menginisasi, mengumpulkan dan mengeksplor potensi intrinsic dari seluruh pelukis-pelukis di Indonesia,” katanya. (gat/bil)