Jumat, 22 November 2024

Program Surabaya Begerak Hidupkan Lagi Kerja Bakti Kampung Banyu Urip RT 3

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Seorang warga Kampung Banyu Urip RT 3 RW 7 Kota Surabaya, tengah membersihkan selokan di salah satu gang, Minggu (13/11/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Usai vakum kurang lebih setahun karena pandemi Covid-19, Program “Surabaya Bergerak” kembali menghidupkan lagi kerja bakti Kampung Banyu Urip RT 3 RW 7 Kota Surabaya, Minggu (13/11/2022).

Sejak pukul 06.00 WIB, lebih dari 70 warga menyambut baik gelaran perdana “Surabaya Bergerak”. Bermodal sekop, cangkul, dan alat lainnya, mereka langsung membersihkan selokan di depan rumah masing-masing hingga ke sejumlah gang.

Tiga gang yang berada di wilayah RT 3 bekerja serentak. Beberapa karung terlihat sudah terisi penuh lumpur dan batu sekitar pukul 07.00 WIB.

Puguh Kusratno Ketua RT 3 RW 7 Banyu Urip mengatakan, kegiatan kerja bakti serupa sudah lama tidak diadakan karena pandemi.

Begitu mengetahui ada program yang dinisiasi Suara Surabaya Media berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu, masyarakat langsung ingin ikut.

“Saya tahunya dari Suara Surabaya pas dengar radio. Itu program yang baik sekali, karena selama ini kami kalau kerja bakti membersihkan sendiri, karungnya, apanya, menyiapkan sendiri. Tapi, kali ini sudah ada bantuan karung, diangkut sampahnya,” kata Puguh pada suarasurabaya.net di sela kerja bakti.

Kerja bakti di Kampung Banyu Urip RT 3 RW 7 Kota Surabaya dalam program “Surabaya Bergerak”, Minggu (13/11/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Program itu, lanjut Puguh sangat penting. Walau kampungnya tidak pernah banjir karena dataran tinggi, tapi genangan selalu muncul di Jalan Girilaya, depan gangnya kalau hujan deras cukup lama.

“Bisa jadi karena saluran yang tersumbat di perkampungan. Genangan atau banjir tidak ada, karena dataran tinggi. Tapi, menyumbat saluran air di selokan akhirnya banyak tikus gitu, itu yang kami berantas. Biasanya sampai meluber ke Jalan Raya Girilaya. Penyebabnya selokan kampung ini,” imbuhnya.

Melihat respons warganya yang begitu antusias, Puguh memastikan akan ikut lagi di periode selanjutnya.

“Ada 70 KK dan 260 warga. Yang ikut kerja bakti paling tidak dalam satu KK dua orang. Saya harap program ‘Surabaya Bergerak’ ini terus berlanjut. Karena, bisa menggugah semangat warga kampung juga dengan fasilitas pengangkutan sampah dan bantuan karung,” tandasnya.

Untuk diketahui, kegiatan “Surabaya Bergerak” terselenggara atas inisiasi Suara Surabaya Media dengan Pemerintah Kota Surabaya yang melibatkan unsur pentahelix, didukung PT Pelindo Terminal Petikemas, CitraLand Surabaya Green,Clean and Modern International City dan PT. SIER.

Program itu mengajak warga untuk kerja bakti serentak membenahi saluran tersier di perkampungan. Langkah itu mendukung Pemkot Surabaya yang sedang melakukan perbaikan, juga pembangunan saluran primer mau pun sekunder.

Selain mengoptimalkan penanganan banjir, Surabaya Bergerak juga bertujuan membangun serta memupuk semangat gotong-royong warga dalam menjaga kotanya.(lta/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs