Joko Widodo Presiden bersyukur pelaksanaan Salat Idulfitri 1443 Hijriah yang dilaksanakan di berbagai wilayah Tanah Air, Senin (2/4/2022) berjalan dengan aman dan lancar.
Pernyataan itu disampaikan presiden, berdasarkan hasil pantauannya di kota-kota seluruh provinsi Indonesia.
“Alhamdulillah Salat Idulfitri berjalan dengan baik, semuanya lancar dan alhamdulillah kita semuanya bisa melaksanakan Idulfitri tahun ini. Saya juga memantau di semua kota, semua provinsi, semuanya berjalan dengan baik, alhamdulillah,” ujarnya, Senin (2/5/2022), di Yogyakarta.
Selain memantau pelaksanaan Salat Idulfitri, Kepala Negara juga menilai arus mudik Lebaran berjalan cukup baik walau ada beberapa kendala kecil di lapangan.
Jokowi menyebut contoh terjadinya antrean panjang kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Menurutnya, antrean terjadi akibat volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga penyeberangan.
“Memang volume kendarannya yang terlalu banyak, tidak sesuai dengan kapasitas dermaga, tidak sesuai dengan kapasitas kapal yang ada. Tetapi memang kapalnya sudah disiapkan, ditambah, dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga belum cukup. Tambah lagi dermaganya dua lagi, baru bisa mengurangi,” katanya.
Data yang dipegang presiden, masyarakat yang mudik Lebaran tahun ini mencapai 85 juta orang. Kemudian, diperkirakan ada 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor yang dipakai pemudik pulang kampung.
Seperti diketahui, pemerintah melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat sesudah dua tahun melakukan pengetatan, seiring makin terkendalinya pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Walau mengizinkan mudik, pemerintah mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan terutama memakai masker, karena wabah Virus Corona belum selesai.(rid/iss)