Joko Widodo Presiden RI menyerukan supaya perang di seluruh dunia dihentikan. Pernyataan tegas itu disampaikan Jokowi dalam pembukaan sesi III Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20), Rabu (16/11/2022), di Nusa Dua, Bali.
Menurutnya, perang cuma menyengsarakan rakyat. Kalau perang tidak segera berakhir, maka pemulihan ekonomi dunia tidak akan terwujud.
Semua pemimpin negara G20, lanjut Jokowi, punya tanggung jawab memastikan situasi global kondusif untuk masa depan dunia.
“Stop the war. I repeat stop the war. A lot is at stake. Banyak hal yang dipertaruhkan. Perang hanya akan menyengsarakan rakyat. Pemulihan ekonomi dunia tidak akan terjadi jika situasi tidak membaik. Sebagai pemimpin, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan situasi global yang kondusif bagai masa depan dunia,” tegasnya.
Seperti diketahui, sampai hari ini Rusia dan Ukraina masih terlibat perang bersenjata.
Perang yang sudah berlangsung sekitar sembilan bulan terhitung mulai 24 Februari 2022 itu mengakibatkan krisis ekonomi, krisis pangan, dan energi di berbagai belahan dunia.
Dalam KTT G20, sebagian besar negara anggota G20 juga mengutuk perang di Ukraina karena menyebabkan penderitaan manusia yang luar biasa, dan memperburuk kerentanan ekonomi global.(rid/ipg)