Joko Widodo Presiden, hari ini, Kamis (13/10/2022), meluncurkan Vaksin Covid-19 IndoVac, di Pabrik PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.
Peluncuran vaksin buatan dalam negeri tersebut ditandai dengan penyuntikan perdana kepada warga masyarakat di lokasi acara.
Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi keberhasilan sumber daya manusia (SDM) muda Indonesia yang mampu menggarap Vaksin IndoVac dari hulu sampai hilir, dalam waktu satu setengah tahun.
Berdasarkan laporan yang diterima Jokowi dari Dirut PT Bio Farma, tahun ini produksi Vaksin IndoVac bisa mencapai 20 juta dosis.
Kepala Negara berharap, produksi IndoVac bisa meningkat signifikan tahun-tahun berikutnya. Sehingga, Negara mendapat banyak keuntungan, dan Indonesia mandiri di bidang vaksin.
“Pak Menteri BUMN, Menteri Kesehatan dorong terus Bio Farma supaya betul-betul menghasilkan sebuah revenue yang makin besar bagi negara, dan kita memiliki kemandirian, berdikari betul, di dalam urusan vaksin,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Erick Thohir Menteri BUMN menyebut, peluncuran IndoVac merupakan langkah awal.
Ke depan, Pemerintah Indonesia mengupayakan kerja sama global dengan berbagai produsen vaksin, untuk mengantisipasi wabah penyakit atau pandemi di masa mendatang.
Sebelumnya, tanggal 24 September 2022, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat Vaksin IndoVac.
Vaksin Covid-19 dengan platform rekombinan protein subunit itu dikembangkan PT Bio Farma, bekerja sama dengan Baylor College of Medicine, Amerika Serikat.
Berdasarkan hasil uji klinik, Vaksin IndoVac efektif mencegah infeksi Covid-19 yang disebabkan Virus SARS CoV-2 pada individu berusia 18 tahun ke atas.(rid/rst)