Jumat, 22 November 2024

Presiden : 79 Juta Penduduk Indonesia Berencana Mudik Lebaran

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden RI. Foto: Biro Pers Setpres

Pemerintah melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat sesudah dua tahun melakukan pengetatan, seiring makin terkendalinya pandemi Covid-19.

Salah satu bentuk pelonggarannya, pemerintah mengizinkan masyarakat yang sudah menerima vaksin booster pulang kampung (mudik) pada momen Lebaran Idulfitri.

Joko Widodo Presiden mengatakan, masyarakat yang berniat mudik lebaran jumlahnya diperkirakan mencapai 79 juta orang.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan penonton balapan MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, dua pekan yang lalu.

Maka dari itu, presiden menegaskan perlu perencanaan dan ekstra hati-hati untuk mengatur pemudik, supaya tetap aman dari ancaman infeksi Virus Corona.

“Data terakhir, yang ingin mudik kurang lebih 79 juta. Itu bukan jumlah yang sedikit, dan jangan dibandingkan dengan acara-acara yang lain acara misalnya MotoGP, kurang lebih 60 ribu penonton. Sehingga, penanganan harus hati-hati, vaksin lengkap sudah dikerjakan kemudian booster juga harus dikejar,” ujarnya di Kawasan Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022).

Seperti diketahui, selain mengizinkan mudik, pemerintah tahun ini juga mempersilakan Umat Muslim Salat Tarawih berjemaah di masjid, dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sebelumnya, Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat mengantisipasi kenaikan kasus, belajar dari pengalaman dua tahun terakhir.

Dia menyebut, ada tiga indikator yang perlu diperhatikan bersama supaya tidak ada ledakan kasus infeksi Virus Corona sesudah bulan puasa dan lebaran.

Pertama, menekan angka reproduksi virus. Lalu, indikator yang kedua, menurunkan positivity rate pada waktu angka testing tinggi, dan indikator ketiga, meningkatkan capaian vaksinasi.(rid/rst)

Bagikan
Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs