Panitia Penyelenggaraan Haji Indonesia (PPIH) 1443 Hijriyah menyiapkan hotel isolasi untuk merawat jemaah haji yang terpapar Covid-19 selama di Arab Saudi.
“Tahun ini pertama kali kami sediakan hotel isolasi, hotel tersebut diperuntukkan bagi jemaah yang positif Covid-19 tapi tidak bergejala, dengan kapasitas untuk 1.000 jemaah atau satu persen dari total jemaah haji tahun ini,” ujar Hasan Affandi Kepala Bidang (Kabid) Sistem Informasi dan Komputerasi Haji Terpadu (Siskohat) PPIH Arab Saudi di Mekkah, Jumat (10/06/2022) malam, dilansir kemenag.go.id.
“Hotel isolasi ini kita siapkan di Mekkah dan Madinah sebagai bagian dari mitigasi kita untuk mencegah penyebaran virus kepada jemaah lainnya,” sambungnya.
Selain hotel isolasi, lanjut Hasan, tahun ini PPIH menyiapkan skema asuransi kesehatan bagi jemaah terpapar Covid yang bergejala.
Kabid Siskohat juga menegaskan, jemaah haji tetap menjaga protokol kesehatan seiring dengan pelonggaran pemakaian masker di Arab Saudi.
“Sesuai pesan pak Menteri, jemaah diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan, bagaimanapun pandemi sepenuhnya belum berakhir, potensi terjangkit Covid masih ada, meski sudah vaksin lengkap,” tandasnya.
Menurutnya, hingga saat ini Jemaah yang terkonfirmasi positif Covid berjumlah 22 orang. Jemaah tersebut ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci hingga dinyatakan negatif dan diberangkatkan pada kloter selanjutnya.(bil/dfn)