Jumat, 22 November 2024

Poltekkes Surabaya Lewat PPDS Lakukan Pendampingan di Puskesmas

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Dosen dan mahasiswa Poltekkes Surabaya lewat PPDS 2022 melakukan pendampingan cara menggunakan alat kesehatan dan perawatannya di Puskesmas Krembangan Selatan, Surabaya. Foto: Poltekkes Surabaya

Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surabaya melakukan kegiatan rutin tahunan berupa pengabdian masyarakat bertajuk Program Pengembangan Desa Sehat (PPDS) yang pada 2022 diwujudkan dalam kegiatan penyuluhan serta pendampingan kepada jajaran Puskesmas Krembangan Selatan, Surabaya, terkait perawatan alat diagnostik.

“Program kali ini bertema “Penyuluhan dan Pendampingan dalam Melakukan Pemeliharaan Peralatan Diagnostik Electrocardiograph Berdasarkan Standart Simulator Electrocardiograph di Puskesmas Krembangan Selatan dan Puskesmas Pembantu di wilayah Krembangan Kota Surabaya,” kata Andjar Pudji, Ketua Tim PPDS Poltekkes Surabaya, pada suarasurabaya.net, Sabtu (4/6/2022).

Menurut Andjar Pudji, program penyuluhan dan pendampingan tersebut merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini sekaligus guna mengaplikasikan ilmu sesuai bidang kompetensi yakni elektromedis ke pengguna alat, dalam hal ini Puskesmas yang merupakan titik pelayanan kesehatan masyarakat terdepan.

Pengabdian masyarakat PPDS ini dilaksanakan rutin. Pada tahun ini dilakukan 4 kali kunjungan di Puskesmas Krembangan Selatan hingga Agustus 2022 mendatang.

“Karena Puskesmas Krembangan Selatan merupakan daerah binaan kami, sehingga diharapkan petugas tenaga kesehatan di Puskesmas ini bisa mengubah perilaku dalam penanganan alat kesehatan menjadi lebih baik dan sesuai standar operasional peralatan kesehatan,” ucapnya.

Mahasiswa Poltekkes Surabaya jurusan Teknologi Elektromedis lewat PPDS melakukan pengenalan dan penyuluhan dalam menangani alat kesehatan sesuai SOP penggunaan alat, di Puskesmas Krembangan Selatan. Foto: Poltekkes Surabaya

Kunjungan pertama sudah dilakukan pada 2 Juni 2022 diikuti 3 dosen, antara lain Andjar Pudji ST MT, Muhammad Ridha Makruf, ST MSi, dan Tribowo Indrato, ST MT, serta 4 mahasiswa jurusan Teknologi Elektromedis yakni Dandy Hafidh Azhari, Arga Wihantara, Zayyan Farah Khansa, dan Aga Gibran Akilie.

Mereka melakukan pengenalan, penyuluhan, pendampingan dalam menangani alat kesehatan sesuai standar prosedur penggunaan alat sehingga meminimalisasikan human error saat penggunaan alat ke pasien.

Pihak Puskesmas Krembangan Selatan yang ikut hadir saat itu yakni di antaranya penanggung jawab alat kesehatan, para dokter muda, beserta petugas kesehatan yang ada di Puskesmas setempat.

Tim dosen dan mahasiswa Poltekkes Surabaya yang melakukan PPDS bersama tim dari Puskesmas Krembangan Selatan. Foto: Poltekkes Surabaya

Andjar mengatakan, pelaksanaan pengabdian masyarakat PPDS dari Poltekkes Surabaya di wilayah Surabaya dilakukan di 62 Puskesmas, yang semua telah menjadi mitra. Sedangkan Puskesmas lain di luar Surabaya di antaranya Puskesmas di Kabupaten Kediri, di Kabupaten Malang, Kabupaten Lamongan, Kota Semarang, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Tabanan Bali.

“Kami memilih pengabdian masyarakat di Puskesmas, karena merupakan mitra pelayanan kesehatan yang pertama di masyarakat sebelum dirujuk ke rumah sakit. Sehingga penanganan alat kesehatan harus menjadi prioritas utama untuk mendiagnosa hasil pemeriksaan,” katanya menjelaskan.

Andjar Pudji yang juga Ketua Jurusan Teknologi Elektromedis Poltekkes Surabaya mengatakan, materi yang disampaikan saat pengabdian masyarakat di Puskesmas antara lain Pengenalan Alat Kesehatan, Pengoperasian sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Alat Kesehatan, Pemeliharaan sesuai SOP Alat Kesehatan, Perbaikan Alat Kesehatan, dan Pemantauan Fungsi Alat Kesehatan.

Dia berharap dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara rutin tersebut bisa membantu program pemerintah dalam penanganan alat kesehatan untuk mengurangi risiko kerusakan alat yang fatal.

“Bagi mahasiswa dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus, sekaligus bisa melatih soft skill mahasiswa di masyarakat,” ungkapnya.

Sementara harapan untuk pihak Puskesmas dengan kegiatan ini bisa menambah wawasan perihal seputar alat kesehatan dan peralatan kesehatan yang ada di Puskesmas bisa lebih terjaga keamanan dan keakurasiannya.

“Kami sangat terkesan dengan kegiatan pengabdian masyarakat dari Poltekkes Surabaya ini. Programnya sangat bermanfaat terutama dalam menangani alat kesehatan. Sehingga kami bisa lebih paham dan bisa menjaga alat sesuai SOP,” kata Arlichun M.Amd.Kep., Penanggung Jawab Alat Kesehatan Puskesmas Krembangan Selatan.(ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs