Polri menurunkan 16 anjing K-9 dari Pol Satwa Polda Jawa Barat untuk mencari korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, yang tertimbun longsor di Kampung Cugenang, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang, Kamis (24/11/2022).
Iptu Novian Yuga Kanitpol Satwa Polda Jawa Barat menyebutkan, K-9 telah diturunkan sejak Senin (21/11/2022) ke Cianjur dan mulai bertugas pada Selasa (22/11/2022).
“Kami sudah turun di sejumlah lokasi, di Desa Cijendil ini sudah dua hari kami mencari,” ucap Novian seperti dikutip Antara.
Pada pencarian hari pertama, anjing K-9 telah menemukan titik korban di Kampung Cugenang, kata Novian.
Titik-titik pengendusan kemudian diberi tanda dan selanjutnya tim SAR melakukan penggalian dengan menggunakan alat manual, seperti cangkul, sekop, linggis dan sinso.
“Hari Selasa ketemu satu jenazah, Rabu juga satu jenazah,” ujarnya.
Lokasi pencarian korban cukup parah, setelah diguncang gempa terjadi tanah longsor. Sekitar 60 rumah warga ambruk tertimbun material tanah tebing. Mengingat perkampungan tersebut berada di tebing dan bawahnya merupakan jalan desa dan aliran sungai.
Sebelumnya, anjing K-9 dilatih untuk mencium jenazah manusia dengan menggunakan daging sintetis.
Anjing K-9 akan memberikan tanda yang bermacam-macam sesuai latihannya jika diduga menemukan jenazah.
“Ada yang reaksinya menggaruk-garuk tanah, ada yang ekor nya goyang-goyang dan ada yang menggonggong,” kata Novian.
Dari 16 anjing K-9 yang diturunkan ke Cianjur, ditugaskan secara bergiliran dan di sebar ke wilayah-wilayah yang dilaporkan masih terdapat korban belum ditemukan.
Hingga saat ini, tim Polri gabungan dari Brimob, Detasemen Perintis Baharkam Polri, Polda Jawa Barat masih mencari korban di lokasi longsor.(ant/tik/rst)