Kompol Randy Asdar Wakil Kasatlantas Polrestabes Kota Surabaya mengatakan bahwa Polrestabes Surabaya mendapatkan CSR (Corporate Social Responsibility) sebanyak 20 unit motor listrik dari sejumlah perusahaan di Jawa Timur.
“Kami Polrestabes Surabaya mendapatkan hibah atau pun CSR dari masyarakat Surabaya sebanyak 20 unit motor listrik yang akan digunakan untuk operasional patroli satuan lalu lintas Polrestabes Surabaya,” tuturnya kepada Suara Surabaya, Selasa (15/11/2022).
Serah terima hibah kendaraan listrik ini diwakili oleh Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polrestabes Surabaya pada Selasa, hari ini, dari sejumlah perusahaan di Jawa Timur.
Randy juga mengatakan bahwa dukungan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus bentuk kepercayaan publik atau elemen masyarakat kepada Polrestabes Surabaya, dan tanggung jawab dalam mewujudkan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas di Kota Surabaya.
“Hibah ini juga bermaksud untuk membantu meningkatkan kinerja Polri khususnya Polrestabes Surabaya yang selama ini sudah bekerja dengan baik untuk menjaga kondusifitas Harkamtibmas di kota Surabaya,” terangnya.
Penggunaan motor listrik sebagai kendaraan operasional Satlantas Polrestabes Surabaya juga dalam rangka bentuk tindak lanjut atas atensi Joko Widodo Presiden terkait penggunaan kendaraan bermotor listrik sebagai kendaraan dinas operasional yang tertuang pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022.
Wakasatlantas Polrestabes Surabaya memaparkan mengenai sistem operasionalnya yang akan digunakan oleh anggota satuan Turjawali Lalu Lintas Polrestabes Surabaya.
“Jadi kendaraan ini dilengkapi dengan charging-nya juga jadi kendaraan ini sangat efisien, jadi ketika anggota melaksanakan patroli, dia bisa melakukan charging kendaraan ini di pos-pos atau pun di kantor, karena daya yang digunakan bisa daya rumahan atau pun daya listrik biasa,” jelasnya.
Sementara untuk daya tempuh, ia melanjutkan, dalam satu hari pengecasan bisa digunakan operasional satu hingga dua hari sejauh 70 km.
“Jadi, dihubungkan langsung ke lokal listrik, kalau untuk normal ful sekitar 3-4 jam pengecasan, dan ini bisa dioperasionalkan sejauh 70 km,” pungkasnya.
Selain itu, Kendaraan Motor Listrik Satlantas Surabaya juga sebagai simbol keturutsertaan dalam mendukung suksesnya KTT G20 di Bali, di mana salah satu tema yang dibahas adalah mengenai pengelolaan lingkungan hidup, mendorong transisi energi ramah lingkungan bagi keberlanjutan ekosistem dunia.
Satlantas Polrestabes Surabaya berkomitmen adanya motor listrik ini akan dimanfaat sebaik-baiknya untuk memberi pelayanan terbaik terhadap masyarakat kota Surabaya.(rum/dfn)