Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, masih menyelidiki unsur kelalaian dalam insiden jatuhnya kontainer bermuatan gula, di Depo PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Jalan Prapat Kurung Selatan, Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/8/2022) pukul 09.45 WIB.
Iptu Fauzi Kanit Reskrim Polsek Pabean Cantikan mengatakan, kejadian nahas itu mengakibatkan seorang sopir truk atas nama Imam Kastiawan, usia 48 tahun, warga Manukan Lor, Surabaya, meninggal dunia.
“Korban adalah sopir yang membawa kontainer dari pelabuhan masuk depo. Kontainer itu akan ditaruh di depo,” kata Fauzi kepada Radio Suara Surabaya, Senin petang.
Fauzi menjelaskan, kontainer itu muatan kapal Hijau Samudera asal Makassar yang bongkar muat di Pelabuhan Berlian, lalu diangkut ke Depo BJTI.
“Saat kontainer diangkat dari truk trailer dengan alat angkut Kalmar, semua tampak normal. Tapi, begitu posisi semeter di atas trailer tiba-tiba kuncinya lepas. Kontainer itu jatuh mengenai korban. Korban yang mengalami luka berat dibawa ke RS PHC dan dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
Pria berinisial MS, saksi yang merupakan operator crane (alat angkut) mengatakan, awalnya keempat kunci normal. Ternyata begitu di atas, dua dari empat kunci terlepas. Sementara pihak BJTI menyatakan kalau penguncinya tidak terkunci, maka kontainer tidak bisa diangkat.
Pascajatuhnya kontainer, polisi memeriksa saksi-saksi dan sempat menghentikan operasional di Depo BJTI.
“Kami pasang police line sebagian yang tidak boleh dilewati orang umum. Tapi, ada satu jalur yang masih bisa dipakai,” tandasnya.(iss/rid)