Polrestabes Surabaya telah menyiapkan sejumlah penyekatan dan rekayasa lalu lintas (lalin) pada momen Malam Tahun Baru 2023 di Kota Pahlawan. Tujuannya untuk menghambat pergerakan massa, terutama aktivitas konvoi di malam pergantian tahun.
Iptu Satriyono KBO Lantas Polrestabes Surabaya mengatakan, jika penyekatan bakal diutamakan di titik masuk Kota Surabaya. Sedangkan rekayasa lalin diterapkan di jalur protokol dan pusat Kota.
Untuk penyekatan di batas kota total ada 12 titik. Satriyono mengatakan, pada Sabtu (31/12/2022) sore sejak pukul 17.00, petugas penjaga batas kota akan memberi himbauan berupa kanalisasi jalan.
“Jalur di batas kota ditutup pukul 21.00 malam. Tapi kalau ada peningkatan volume, bisa lebih awal ditutup. Sehingga masyarakat yang ada keperluan ke Surabaya jangan datang di atas pukul 21.00, karena sudah ditutup,” kata Satriyono waktu dikonfirmasi suarasurabaya.net, Kamis (29/12/2022).
Sementara itu, untuk penutupan jalur dan rekayasa lalin di jalur protokol ada 11 lokasi. Sedangkan di pusat kota ada sembilan titik lokasi. Penutupan jalur di dalam kota juga diterapkan sama, yaitu pukul 21.00 malam.
Namun untuk rekayasa lalin di jalur protokol dan pusat kota bisa jadi dipercepat apabila telah terjadi kepadatan sebelum jam 21.00. Polisi akan langsung diterjunkan untuk mengurai kepadatan di dalam kota. “Yang jelas kalau ada konvoi-konvoi akan kita putar balikkan,” jelas Satriyono.
Dari semua pos penyekatan dan rekayasa lalin, total ada 32 titik dengan 2.400 petugas yang akan dijaga oleh tim gabungan dalam pengamanan momen pergantian tahun di Surabaya.
Lebih lengkap, Polrestabes Surabaya telah memetakan seluruh titik pengalihan arus lalu lintas di Kota Pahlawan seperti dalam dokumen berikut.
“Silahkan masyarakat yang mau masuk ke Surabaya sebelum jam 21.00 malam. Dan di Surabaya tidak ada konvoi maupun pesta kembang api,” ucap Satriyono. (wld/bil/rst)