Sabtu, 23 November 2024

Polisi: Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Pasuruan Adalah Penumpangnya Sendiri

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Tangkapan layar video yang viral menunjukkan penemuan jenazah pria di dalam mobil di Pasuruan, Sabtu (30/4/2022). Foto: tangkapan layar video

Polisi berhasil mengamankan pelaku pembunuhan pria yang ditemukan tidak bernyawa di dalam mobil Xenia yang videonya viral pada Jumat (29/4/2022) malam.

AKP Adhi Purwanto Utomo Kasatreskrim Polres Pasuruan kepada Suara Surabaya mengatakan, pria dalam video tersebut adalah S (54 tahun) warga Sidoarjo yang berprofesi sebagai sopir taksi online.

Saat kejadian, S mendapat orderan offline dari pelaku berinisial T (23 tahun) warga Sidoarjo, dari Sidoarjo ke Pasuruan.

Pelaku diduga merencanakan aksinya karena dia sudah membawa pisau dari rumah.

“Niatnya diniati dari awal karena pisau dibawa dari rumah yang disiapkan untuk membunuh korban,” kata Adhi Purwanto, Sabtu (30/4/2022).

Kata Adhi Purwanto, motif pelaku adalah untuk menguasai mobil korban dengan tujuan akan digadaikan dan uangnya digunakan untuk menebus utang.

Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Bhakti Alam, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, saat pelaku menjalankan aksinya korban berusaha merebut pisau dan melakukan perlawanan hingga meninggal dunia akibat luka tusuk.

“Korban mengalami luka akibat tusukan benda tajam yaitu pisau. Ada tiga tusukan, dua di dada sebelah kiri, leher. Di leher, bahu dan dagu ada robekan. Penyebab kematian akibat tusukan di dada sebelah kiri yang tembus ke lambung dan ginjal,” ujarnya.

Setelah mengetahui korban tidak bernyawa dan bersimbah darah, pelaku kemudian menghubungi temannya yang berperan sebagai perantara penggadaian mobil, dan mengaku menjadi korban begal.

Temannya yang tidak mengetahui kebohongan pelaku kemudian bersama warga membawanya ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan, karena ia juga mengalami luka goresan saat berebut pisau dengan korban.

“Setelah diidentifikasi petugas didapatlah keterangan kepastian bahwa pelaku dalam pembunuhan tersebut adalah yang di Puskesmas. Pelaku sempat cerita ke warga kalau dia dan W yang meninggal di dalam mobil adalah korban begal. Untuk mengelabui, dia mengaku adalah korban begal yang membela diri. Dari hasil akhir, pelaku mengaku kalau dia pelakunya,” katanya.

Jenazah korban yang sudah diautopsi kemudian dikembalikan ke pihak keluarga untuk disemayamkan di Sidoarjo.

Kemudian pelaku yang saat ini tengah menjalani pemeriksaan ditahan di Polres Pasuruan.

Sebelumnya diberitakan, viral sebuah video yang menunjukkan seorang pria dalam keadaan tidak bernyawa dengan tubuh bersimbah darah ramai beredar dari satu grup percakapan WhatsApp ke grup lainnya pada Jumat (29/3/2022) malam.

Dalam video tersebut terlihat jenazah pria yang memakai celana hitam dengan posisi telungkup, mengitari kursi sopir di dalam mobil berwarna putih. Bagian tubuh bawah hingga kaki berada di belakang kursi sopir, sementara bagian tubuh atasnya di bagian depan.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs