Jumat, 22 November 2024

Polisi Menyebut Kebakaran Toko Kelontong di Jalan Wedoro Diduga dari Ledakan Pom Bensin Mini

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Tim Labfor Polda Jatim saat melalukan olah TKP penyebab kebarakan toko klontong, Kamis (6/16/2022). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Kompol Bunari Kapolsek Waru menyebut berdasarkan hasil interogasi sementara terhadap beberapa saksi kebakaran toko kelontong di Jalan Wedoro, Waru, Sidoarjo diduga akibat meledaknya pom bensin mini di depan toko.

“Dari keterangan korban yang selamat (suami) mengatakan bahwa api berasal dari pom mini yang kemudian menyambar motor di sebelahnya dan membakar seluruh isi toko,” kata Bunari saat ditemui suarasurabaya.net di TKP, Kamis (16/6/2022).

Ia menjelaskan, dalam kejadian kebakaran tersebut ada dua korban meninggal dunia yaitu MH (36 tahun) ibu dan anaknya IW (4 tahun), yang ditemukan tidak bernyawa di kamar mandi.

Sedangkan Sumahyah suami korban, dikatakan Bunari, selamat dan sedang mendapat perawatan di RS Umum Bunda Waru.

“Untuk bapak atau suaminya mengalami luka bakar di sekujur bagian bawah tubuh,” terangnya.

Korban, dijelaskan Bunari, berasal dari Sumenep, Madura.

Pom bensin mini yang diduga menjadi penyebab kebakaran toko kelontong di Jalan Wedoro, Waru, Sidoarjo pada Kamis (16/6/2022). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Sebelumnya, warga Wedoro dikagetkan dengan bunyi ledakan yang terdengar sekitar pukul 04.30 WIB pagi usai salat Subuh.

Salah satu warga bernama Mahrus yang saat itu berada di gang depan lokasi kejadian mengaku mendengar bunyi ledakan yang sangat keras,

Mendengar itu, Mahrus mendatangi sumber suara dan melihat api berkobar sangat besar melahap seisi toko.

“Di dalam toko ada elpiji dan beberapa produk yang dibungkus plastik,” jelasnya.

Mahrus menjelaskan, mengetahui hal ini warga langsung menghubungi PMK dan proses pemadaman terjadi kurang lebih selama 30 menit.

“Saat persitiwa berlangsung, suami dari istri korban berlari-larian untuk meminta bantuan dengan luka bakar di beberapa bagian tubuhnya,” jelas Mahrus.

Polisi sudah menutup lokasi dengan garis polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara jenazah kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.

Polisi juga akan mendalami apakah pom bensin mini itu sudah mengantongi izin atau belum.

Hingga saat ini cabang Tim Labfor Polda Jatim sedang melakukan olah TKP untuk menemukan titik api penyebab kebakaran.

Pantauan di lokasi, lalu lintas yang sempat ditutup sementara untuk olah TKP Tim Labfor Polda Jatim saat ini sudah kembali dibuka. Lalu lintas di lokasi sudah kembali lancar.(wld/dfn/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs