Senin, 25 November 2024

Polisi Masih Selidiki Identitas Perempuan yang Todongkan Pistol ke Paspampres di Depan Istana

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya ditangkap aparat kepolisian, Selasa (25/10/2022), karena menodongkan pistol ke Anggota Paspampres yang berjada di Pintu Istana Merdeka, Jakarta. Foto: istimewa

Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terhadap identitas perempuan yang menodongkan senjata api ke anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di depan Istana Merdeka.

“Identitas perempuan tersebut sedang kita pastikan melalui teknologi ‘face recognition’ melalui sidik jari elektronik, tim labfor sedang bekerja,” kata Fadil Imran Kapolda Metro Jaya dalam keterangannya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/10/2022).

Kata Fadil pemeriksaan terhadap perempuan tersebut dilakukan dengan metode wawancara secara langsung sehingga bisa didapatkan identitas yang bersangkutan secara tepat berdasarkan SOP ‘scientific’.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Fadil minta kepada masyarakat tidak perlu khawatir karena situasi sudah kondusif.

“Masyarakat tidak usah khawatir, situasi Jakarta kondusif,” jelasnya.

Kapolda Metro Jaya menjamin pemeriksaan dilakukan sesuai aturan.

Sebelumnya, Marsda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengklarifikasi insiden penangkapan seorang perempuan yang membawa sepucuk pistol di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/10/2022) pagi.

Menurutnya, perempuan tanpa identitas yang menodongkan pistol ke anggotanya tidak berupaya menerobos masuk Istana Kepresidenan.

“Jadi, perempuan tersebut tidak menerobos Istana. Justru berawal dari kewaspadaan anggota kami yang menghampiri perempuan tersebut, dan si perempuan langsung mengarahkan senjata api ke Anggota Paspampres,” ujarnya lewat keterangan tertulis.

Dia menceritakan, awalnya seorang Anggota Paspampres curiga melihat tingkah laku seorang perempuan yang berjalan dari arah Harmoni sampai depan area pintu masuk Istana Merdeka.

Karena terlihat kebingungan dan mondar-mandir di area objek vital nasional, Anggota Paspampres mencoba cari tau apa tujuan perempuan itu.

Tapi, mendadak si perempuan malah menodongkan pistol jenis FN. Spontan Anggota Paspampres merebut senjata api itu dari tangan perempuan bercadar.

Kemudian, Paspampres menyerahkan perempuan berusia sekitar 25 tahun itu kepada anggota Polisi Lalu Lintas yang bertugas di depan Istana.

Dari hasil penggeledahan di lokasi, aparat kepolisian menemukan sepucuk pistol jenis FN, satu tas hitam berisi kitab suci, dompet kosong warna pink, dan satu unit ponsel sebagai barang bukti.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
35o
Kurs