Iptu Ahmad Yani Kanit Reskrim Polsek Waru Sidoarjo menegaskan kalau motif W (47) karyawan toko bangunan gantung diri belum tentu disebabkan oleh permasalahan utang.
Yani membetulkan kalau korban memang punya utang. Namun, utang korban ke beberapa teman dan juragannya tidak sampai menyentuh nilai satu juta.
“Utang ke juragannya Rp500 ribu sedangkan ke teman-temannya sekitar Rp50 ribuan,” kata Yani waktu dikonfirmasi suarasurabaya.net, Jumat (9/12/2022).
Hingga saat ini, Yani sedang berupaya menghubungi nomor sang istri yang katanya berada di Sidoarjo untuk dimintai keterangan. Namun masih belum mendapat respon.
Selain berusaha mendapat keterangan dari istri, pihak Polsek Waru juga mencoba berkoordinasi dengan pihak keluarga yang berada di Sukoharjo Jawa Tengah. Semua masih dalam proses.
Sekadar informasi, pagi tadi, W warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di gudang toko bangunan Desa Tropodo, Kecamatan Waru dengan seutas tali tampar yang menjerat lehernya pada Jumat (9/12/2022).
Korban pertama kali ditemukan oleh temannya bernama I yang tidak kunjung melihat W, padahal sudah waktunya bekerja pagi itu.
Sementara itu Agus adik dari Masyogo Pangestu pemilik toko bangunan tempat W bekerja tidak banyak memberikan keterangan terkait peristiwa gantung diri ini.
Agus hanya mengatakan kalau korban dalam kesehariannya terlihat seperti karyawan lainnya.
“Ya kalau telat datang kerja biasa gitu seperti karyawan lainnya,” ujar Agus.
Sedangkan waktu ditanya penyebab korban bunuh diri karena motif hutang, Agus tidak bisa memastikannya.
“Kalau utang memang ada, tapi kurang tahu karena jarang komunikasi juga. Dia kadang juga pulang kampung, sekitar dua minggu sekali,” kata Agus.
PERINGATAN: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Jika Anda memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, jangan ragu bercerita, konsultasi, atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Terlebih apabila pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri.
Untuk konsultasi, Anda dapat menghubungi nomor hotline Psikolog Klinis Rumah Sakit Jiwa Menur di 081-3472-753-07 via WhatsApp, setiap Senin-Kamis: 08.00-19.00 dan Jumat: 08.00-13.00 WIB. Atau mengakses layanan Love Inside Sucide Awareness (LISA) Kementerian Kesehatan di Call Center 119 atau hotline 08113855472.(wld/iss)