Polisi Amankan Tujuh Pemuda Pelaku Tawuran di Pakuwon City

Tujuh pelaku tawuran di Pakuwon City pada Minggu (27/11/2022) dini hari lalu, akhirnya berhasil diamankan kepolisian.

Sebelumnya, aksi tawuran pemuda dengan senjata tajam tersebut tersebar lewat rekaman video di sosial media. Video itu memperlihatkan aksi para pemuda tersebut sampai menyerang dua orang petugas security yang sedang berada di dalam pos pengamanan.

AKBP Anton Elfrino Trisanto Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, penangkapan dilakukan Selasa (29/11/2022) malam dan hari ini, Rabu (30/11/2022).

“Betul, sudah kita amankan pelaku penganiayaan security Pakuwon City tadi malam dan hari ini,” ujarnya saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Rabu (30/11/2022) sore.

Anton memastikan, akan melakukan tindakan sama jika sampai terjadi lagi, aksi tawuran di wilayahnya. “Polres Pelabuhan Tanjung Perak pasti menindaklanjuti bila ada kejadian terkait gangguan keamanan ketertiban masyarakat,” imbuhnya.

Usai peristiwa tawuran Minggu dini hari yang terjadi kesekian kalinya, Anton mengaku patroli akan lebih dioptimalkan.

“Langkah preventif (pencegahan) kepolisian juga kita lakukan yaitu patroli gabungan malam hari kita optimalkan. Langkah preemtif, himbauan dan sosialisasi oleh Bhabinkamtibmas ke warga untuk menjaga putra-putrinya agar ikut bersama-sama menjaga Kota Surabaya yang damai juga kita lakukan,” imbuhnya.

Mengenai jumlah pelaku yang tertangkap sudah mencakup keseluruhan yang terlibat tawuran atau tidak, Anton tidak menjelaskan detil. “Besok kita release,” pungkasnya.

Terpisah, Ipda Agung Suciyono Kanit Jatanras Sat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak menambahkan, penangkapan dilakukan di dua lokasi.

10 remaja diduga gangster, dijemput di sebuah kedai Jalan Luntas, Pacar Keling, Tambaksari, Kota Surabaya Selasa (29/11/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

Hasil pemeriksaan polisi, tidak semuanya terlibat tawuran, sehingga sebagian dipulangkan. Tapi usai dikembangkan, polisi menangkap lagi dua pelaku di Waru Sidoarjo, Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.

“Seperti di kedai kopi, 10 orang. Setelah kita lakukan pemeriksaan, yang terlibat ada lima orang. Terus kita kembangkan, ada nangkap lagi dua di daerah Waru, jadi totalnya tujuh. Yang lima tadi dipulangkan,” papar Agung.

Untuk diketahui, Minggu dini hari lalu, sejumlah pemuda terlibat tawuran hingga menyerang pos pengamanan Pakuwon City. Akibatnya, dua orang security mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Aksi tawuran itu terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. (lta/bil/ipg)