Tiga orang Pimpinan DPR RI, yaitu Sufi Dasco Ahmad, Lodewijk Freidrich Paulus, dan Rachmat Gobel, sore hari ini, Senin (11/4/2022), menemui massa aksi mahasiswa didampingi Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Kepala Kepolisian RI (Kapolri).
Sekitar pukul 15.05 WIB, ketiga Wakil Ketua DPR dan Kapolri keluar dari Gedung DPR RI, untuk mendengarkan aspirasi para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Massa aksi pun menyambut para Pimpinan DPR dan Kapolri yang naik ke atas badan mobil komando dengan sorakan dan tepukan tangan.
Lalu, orator dari kelompok mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutannya, antara lain menolak penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden, dan presiden tiga periode.
Setelah itu, Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI menjanjikan kepada para mahasiswa untuk menyampaikannya kepada Joko Widodo Presiden.
Menurut Dasco, DPR akan mengawal proses pelaksanaan Pemilu 2024 supaya berjalan sebagaimana mestinya.
Sementara itu, Kapolri menegaskan, seluruh aspirasi mahasiswa bisa tersalurkan dengan baik. Karena, suara mahasiswa adalah suara demokrasi.
Dia juga memerintahkan anggotanya untuk menjaga para pengunjuk rasa, supaya jangan sampai disusupi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sesudah itu, Pimpinan DPR dan Kapolri turun dari mobil komando, kemudian masuk bersama-sama ke Gedung DPR RI. Sedangkan massa aksi dari BEM SI membubarkan diri.
Sementara itu, massa yang masih bertahan di depan Gedung Parlemen mulai memancing kericuhan dengan melemparkan botol air mineral dan batu ke arah mahasiswa dan ke dalam Gedung DPR.(rid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
