Perempuan bersepatu bernama Suwarsih (40) ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya di Desa Sugihwaras, Candi, Sidoarjo, Senin (18/7/2022).
Iptu Tri Novi Handono Humas Polresta Sidoarjo mengatakan, pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
Sementara, Rofika tetangga korban mengatakan, Suwarsih ditemukan meninggal oleh anak korban yang berinisial N, Senin (18/7/2022) sekitar pukul 05.30 WIB. N saat itu ingin mengambil seragam sekolah di rumah ibunya yang masih terkunci.
“Sabtu kemarin (16/7/2022), saya bertemu korban saat sedang menyapu halam rumahnya. Dia cerita sekitar nanti siang kalau tidak sorenya ingin pergi ke Madura,” kata Rofika
Rofika melanjutkan, anak korban dititipkan ke rumah bibinya saat sang ibu mau pergi ke Madura. Oleh karena itu N datang pagi-pagi ke rumah untuk mengambil seragam di hari pertama sekolah.
Dijelaskan Rofika, dirinya sempat mendengar pintu rumah korban digedor-gedor oleh anaknya yang ingin mengambil seragam. Karena sang ibu tidak segera membuka pintu, akhirnya N memanggil pamannya yang rumahnya berada di ujung gang.
Oleh si paman akhirnya didobrak pintu yang masih tergembok itu. Saat N memasuki kamar, dia melihat ibunya bersimbah darah, ditutupi selimut, dan masih mengenakan sepatu.
“Saya dengar anaknya saat menggedor-gedor pintu rumahnya, lalu setelah beberapa menit terdengar suara anaknya teriak-teriak menangis melihat ibunya. Saya kaget dan langsung ke rumahnya,” ujar Rofika.
Rofika menjelaskan, bahwa korban sudah bercerai dengan suaminya sekitar tiga tahun lalu. Kemudian menikah siri dengan seseorang pada dua tahun lalu. Kata dia, korban sering cek-cok dengan suami sirinya ini.
“Kalau mereka sedang bertengkar, suami sirinya sering ngomong kata-kata kasar ke istrinya. Kadang sampai teriak-teriak,” pungkas Rofika.
Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Pusdik Gasum Lemdikpol Porong Sidoarjo oleh petugas.(wld/iss/ipg)