Jumat, 22 November 2024

Perbaiki Kualitas Sajian, Pemkot Surabaya Datangkan Chef Untuk Latih Pedagang Sentra Wisata Kuliner

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Pelatihan chef untuk para pelaku usaha di SWK. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya terus berupaya menggerakkan perekonomian. Salah satunya, untuk meningkatkan kualitas layanan dan makanan serta minuman yang disajikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan pelatihan bagi para pedagang Sentra Wisata Kuliner (SWK).

Risdiana Kusumawati Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya mengatakan, pelatihan itu sudah dimulai sejak bulan Maret 2022 dan masih berlangsung. Para pelaku usaha langsung dibawahi chef profesional dan stakeholder yang bergerak di bidang makanan dan minuman (mamin).

“Kami hadirkan dari Asosiasi Chef Indonesia dan salah satu produsen bahan masakan untuk melatih para pelaku usaha di SWK. Setiap bulan, setidaknya ada 2 SWK yang dilatih,” kata Risdiana, Minggu (9/10/2022).

Bentuk pelatihannya, pelaku usaha di SWK mendapat edukasi aneka ragam masakan mamin kekinian. Termasuk tata cara penyajian.

“Jadi setelah masak, itu (menunya) dikoreksi. Selain itu juga diajari bagaimana cara plating yang baik dan sebagainya,” ujar Risdiana.

Selain itu, setiap SWK diajari meracik minuman kekinian. Ke depan, rencananya, setiap SWK diwajibkan memiliki satu menu minuman atau kopi kekinian, untuk menarik minat masyarakat, terutama kawula muda.

Risdiana berharap, pelatihan ini bisa memperbaiki kualitas menu masakan yang diolah pelaku usaha di SWK.

“Setiap bulan akan kami evaluasi, agar kualitas produk dan tingkat kunjungan masyarakat terus meningkat. Mulai dari omset, sarana dan prasarana, juga minat kunjungan masyarakat kami evaluasi,” jelas Rusdiana.

Saat ini, total ada 49 SWK di Kota Surabaya. Rencana ke depan akan ada satu SWK baru di kawasan Kalijudan.  Dinkopdag menarget, setidaknya ada 10 SWK dalam setahun yang dilatih.

“Rata – rata setiap SWK itu ada 12 – 20 pelaku usaha,” terangnya.

Risdina menambahkan, selain pelatihan, juga akan memberi sarana penunjuk arah dan peningkatan sarana prasarana lainnya untuk mengatasi SWK yang masih sepi pengunjung.

“Sesuai dengan harapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, lanjut dia, SWK adalah salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu, tempat dan kualitas makanan dibuat nyaman serta kekinian agar SWK semakin diminati,” pungkasnya. (lta/gat/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs