BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru
Jumat, 22 November 2024 | 21:45 WIB
Mohammad Syahril Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, ada tambahan 18 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal yang tersebar di 27 provinsi Indonesia.
Dengan adanya penambahan, total gagal ginjal akut di Tanah Air per hari ini, Kamis (27/10/2022), mencapai 269 kasus.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 73 pasien masih menjalani perawatan medis, 157 orang meninggal dunia, dan 39 orang sudah sembuh,” ujarnya dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (27/10/2022).
Provinsi yang banyak kasus gagal ginjal akut, lanjut Dokter Syahril, yaitu DKI Jakarta (57 kasus), Jawa Barat (36 kasus), Aceh (30 kasus), Jawa Timur (25 kasus), dan Sumatera Barat (19 kasus).
Sebelumnya, Joko Widodo Presiden menginstruksikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik semua obat-obatan yang diduga memicu gagal ginjal akut dari peredaran.
Kemudian, Kepala Negara mendorong BPOM segera mengumumkan daftar obat mengandung zat berbahaya kepada publik.
Menurutnya, kasus gagal ginjal akut yang kebanyakan menyerang anak-anak bukan masalah biasa. Maka dari itu, Presiden memerintahkan Kemenkes menyiapkan fasilitas kesehatan, serta menyediakan seluruh obat yang diperlukan.
Jokowi juga mengeluarkan kebijakan bebas biaya perawatan serta pengobatan pasien gagal ginjal akut.(rid)
NOW ON AIR SSFM 100
